Keselamatan Jadi Fokus Utama, Erick Thohir Beri Kabar Terkini soal Kesiapan Timnas Indonesia Sambut Bahrain di Stadion GBK: Kami Sudah Punya SOP

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan kabar terkini soal persiapan Timnas Indonesia dalam menyambut Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia akan kembali bertemu dengan Bahrain dalam lanjutan putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada 25 Maret 2025.

Pada pertemuan kali ini, skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah yang nantinya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sumber :

• 2024 Asian Football Confederation (AFC)

Laga kedua kesebelasan ini diprediksi bakal menjadi duel panas mengingat adanya drama yang terjadi sebelumnya di markas Bahrain.

Saat itu, skuad Garuda ditahan imbang 2-2 saat bermain di Stadion National Bahrain, pada tanggal 10 Oktober 2024 lalu.

Hasil seri ini berasa kekalahan bagi skuad Garuda akibat Bahrain mencetak penyama gol kedudukan pada menit ke-90+8.

Gol tersebut juga sempat membuat geram suporter Timnas Indonesia gegara wasit Ahmed Al Kaf yang tak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan sudah berakhir.

Menyikapi adanya kemarahan yang masih tersimpan oleh para suporter, Erick Thohir pun memberikan kabar terkini soal persiapan menyambut Bahrain di Stadion GBK.

Erick Thohir menegaskan bahwa kesiapan PSSI bertindak sebagai tuan rumah dalam menyambut Bahrain.

Sumber :

• tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

"Sudah siap. Kita seperti biasa, alhamdulillah persiapan yang dipersiapkan oleh tim kami," ujar Erick Thohir di Stadion GBK, Jumat (28/2/2025).

"Waketum, Sekjen, semua Exco dan juga semua jajaran daripada pengurus, memang kita sudah punya SOP dan konsepnya, tinggal kita terus perbaiki," tambahnya.

Lebih lanjut, Ketum PSSI tersebut mengungkapkan bahwa keselamatan suporter nantinya akan menjadi fokus utama.

Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan meminimalisir kebocoran tiket yang kini sudah berhasil ditekan hingga di bawah lima persen.

"Kalau kita lihat kemarin, setelah kita melakoni beberapa pertandingan dengan sistem yang lebih baik kan kebocoran tiket itu sudah di bawah 5 persen yang tadinya 17 persen," jelas Erick Thohir.