ADVERTISEMENT
Advertnative
"Marselino itu di mata kita sudah pahlawan karena di babak pertama sudah cetak satu gol. Sebagai pelatih kamu gak ikut taktik aku,'kalau kamu tetap main begini, aku tarik keluar," ucap Greg atas situasi saat STY mencoba memberi instruksi ke Marselino.
"Marselino bilang ke dia (STY), kasih aku waktu lagi, aku akan cetak gol. Oke ini cerita yang bagus, tetapi cerita yang bagus lainnya adalah Shin Tae-yong ini tetap (utamakan) kerja sama, kamu gak kerja sendiri, kamu bekerja dengan orang lain di tim. Kamu harus ikut apa yang aku mau," tutur Greg Nwokolo.
Dia menerangkan secara jelas tentang cara atau dunia sepak bola, seperti harus ikuti instruksi pelatih." Di sini i'm the boss, itu cara sepak bola," ujarnya.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah memberikan kesempatan dengan memanggil beberapa pemain yang berkembang untuk membela tim Garuda, tapi malah disia-siakan.
Shin Tae-yong perlahan membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu menunjukkan permainan terbaiknya di level Asia hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
STY juga berhasil melahirkan pemain muda berbakat seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Marselino Ferdinan, hal itu efek positif dari potong generasi yang dilakukannya.
Pelatih asal Korea Selatan itu memiliki kriteria khusus terkait pemain yang bakal ia panggil untuk membela Timnas Indonesia.
STY bukan melihat hanya skill dan kemampuan saja, tapi juga mempertimbangkan kedisiplinan dari individu para pemain yang bakal tampil untuk skuad Garuda.
Ia bahkan tak segan untuk mencoret para pemain yang menurutnya tidak memiliki kedisiplinan hingga tak lagi memanggil para pemain itu.
Berikut ini sejumlah pemain yang menyia-nyiakan panggilan dari Timnas Indonesia dengan berbagai alasan yang tidak memenuhi aturan dari Shin Tae-yong.
Load more