ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - FIFA akan memberikan 'hadiah besar' jika situasi ini terjadi di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.
Timnas Indonesia akan kembali bertarung dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret.
Lima hari berselang, skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Menghadapi dua laga krusial tersebut, Tim Merah Putih akan memasuki era baru dengan Patrick Kluivert sebagai pelatihnya.
Sebelumnya, PSSI telah resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 lalu.
Keputusan ini sempat mengejutkan, karena Shin Tae-yong dinilai banyak pihak cukup berhasil mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
Termasuk membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan hanya berpartisipasi, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mampu bersaing dan menempati urutan ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.
Meski demikian, PSSI tetap bulat dengan keputusannya untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu pun dibantu oleh tiga asisten pelatih asal Belanda, yaitu Gerald Vanenburg, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat.
Berbagai persiapan terus dilakukan oleh PSSI dan Patrick Kluivert agar bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga tersebut.
Sementara itu, FIFA pun akan memberikan 'hadiah' besar kepada Timnas Indonesia jika mampu mengalahkan Australia.
Mengutip dari laman Football Ranking, kemenangan Timnas Indonesia atas Australia akan menghasilkan 20,76 buat Garuda.
Kemudian, jika sukses mengalahkan Bahrain di pertandingan berikutnya, sebanyak 16,6 poin akan didapatkan Timnas Indonesia.
Dengan demikian, Timnas Indonesia akan mendapatkan jumlah poin sebesar 1150,77 jika mampu mengalahkan Australia dan Bahrain.
Poin tersebut cukup membawa Indonesia naik ke peringkat ke-22 rankin FIFA menggeser Niger.
Akan tetapi, hitungan tersebut masih di atas kertas karena banyak faktor yang bisa membuat ranking FIFA naik dan turun. (fan)
Load more