Thom Haye dan Suporter Timnas Indonesia Kena Sindir, Pengamat Belanda Penasaran dengan Pemain Baru Almere City
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Thom Haye dan para suporter Timnas Indonesia disinggung pengamat Belanda setelah Ali Jasim gabung dengan Almere City.
Pada bursa transfer musim dingin lalu, Ali Jasim bergabung dengan klub asal Belanda itu setelah periode yang penuh kesulitan di Italia.
Como, yang merekrut Jasim dari Al Kahrbaa pada bursa transfer musim panas lalu, tidak memberikan menit bermain secara reguler kepadanya.
Pemain Timnas Irak itu bermain dalam dua pertandingan di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, namun hanya selama sembilan menit.
Setelah kepindahan ke Almere City, Jasim masih belum mendapatkan menit bermain meski tersedia di bangku cadangan dalam dua laga terakhir.
Pengamat di media Belanda, ESPN NL, menyoroti bagaimana perilaku para suporter Irak terhadap Como karena tidak memainkan Ali Jasim.
- IFA
Mereka diklaim mengancam Como untuk memenuhi danau di sana dengan kapal perang Irak.
“Saya sebenarnya penasaran dengan bagaimana situasi berjalan di Instagram dengan Ali Jasim,” kata seorang pengamat di media Belanda ESPN NL.
“Saya membaca laporan dari Italia bahwa para suporter Irak selalu marah kepada pelatih Como Cesc Fabregas ketika Jasim tidak bermain. Namun itu di luar kendali setelah mereka mengancam untuk memenuhi Danau Como dengan kapal perang Irak,” lanjutnya.
Hal ini dibandingkan dengan perilaku suporter Timnas Indonesia dan Almere City memiliki Thom Haye di skuadnya.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
“Kalian sudah bisa melihat di Instagram bahwa Thom Haye punya banyak fans dari Indonesia,” tambahnya.
“Jadi, ini adalah pertarungan antara orang-orang Indonesia dan Irak di Instagram Almere City. Saya pikir itu sangat menarik untuk diikuti,” tambahnya.
Thom Haye sendiri tidak kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di Almere City, karena dia merupakan salah satu andalan.
Setelah sempat dicadangkan pada era Hedwiges Maduro, Haye bermain secara reguler lagi setelah sang pelatih dipecat pada Desember lalu. (rda)
Load more