"Saya berpikir keras dengan keluarga saya karena keluarga bagi saya adalah nomor satu jadi kami memiliki pemikiran seperti kami membicarakannya dan kemudian akhirnya saya menjawab ya," kenang pemain FC Copenhagen ini.
Meski terhitung lama berpikir, proses naturalisasi Kevin Diks tergolong cepat karena dia bisa mengambil sumpah WNI dan debut di bulan yang sama.
Kini sudah satu tahun sejak dia mempertimbangkan membela Timnas Indonesia, Kevin Diks pun tak pernah menyesali keputusan besarnya itu.
"Tentu saja saya sangat bangga karena itu bermain untuk negara di mana kakek nenekmu berasal dari orang tuamu dan itu membuatku sangat bangga dan menurutku nenek dan kakekku sangat bangga karena aku mewakili Indonesia," kata pemain yang akan membela Borussia Monchengladbach di musim depan ini.
Sayangnya, sang nenek tak sempat melihat Kevin Diks debut karena meninggal dua tahun lalu. Sementara itu, jersey debut Kevin Diks diberikan pada kakeknya yang kini sakit stroke.
"Setelah saya debut kemudian istriku, putriku, dan aku memiliki kesempatan untuk kembali secepatnya, kami langsung melihat bagaimana keadaannya dan mendukungnya serta memberinya jersey," kata Kevin Diks.
"Dia sangat bangga tentu saja aku mengiriminya semua gambar dan video tentang apa yang terjadi di sana dan dia sepertinya sangat menyukainya ya," katanya. (hfp)
Load more