Tiba-tiba AFC Buat Keputusan yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Kata Media China Waspada...
- Instagram - Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U20 disebut bisa gagal melaju ke Piala Dunia U20 akibat keputusan AFC yang dianggap kontroversial.
Media China membahas tentang keputusan terbaru AFC yang dinilai akan merugikan timnas peserta Piala Asia U20 2025.
Sebagai mana diketahui, Piala Asia U20 2025 akan diselenggarakan di China mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Indra Sjafri akan memimpin Timnas Indonesia U20 untuk bersaing di Piala Asia U20 2025.
Melalui Piala Asia U20 2025 ini, Timnas Indonesia juga berpeluang untuk mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U20 2025 di Chili.
Hanya 4 tim teratas Piala Asia U20 2025 yang akan mendapat tiket ke Piala Dunia U20 2025.
Timnas Indonesia U20 optimis untuk bisa meraih gelar di Piala Asia U20 sekaligus melangkah ke Piala Dunia U20.
Sayangnya, media China mengabarkan bahwa AFC baru saja membuat keputusan kontroversial yang dinilai bisa menghalangi langkah Timnas menuju Piala Dunia U20.
"Namun, pada saat kritis ketika 16 timnas negara Asia bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia, AFC membuat keputusan kontroversial!" tulis media China, Sohu, seperti dilansir tvOnenews.com.
Menurut media China, AFC memutuskan untuk membatasi penggunaan teknologi VAR hanya pada babak semi final dan final.
Itu artinya, babak penyisihan grup tidak akan menggunakan VAR.
"Dilaporkan bahwa karena pendanaan dan faktor lainnya, AFC memutuskan untuk memperkenalkan teknologi VAR sejak tahap semi-final," tulis media China, Sohu.
"Keputusan ini menimbulkan keraguan dan kebingungan karena Piala Asia U20, sebagai kompetisi pemuda teratas di bawah Konfederasi Sepak Bola Asia, jelas memiliki kepentingan yang penting," lanjutnya.
Tidak adanya VAR pada babak penyisihan grup dinilai merugikan karena bisa memicu keputusan wasit yang kontroversial.
Media China tentu sangat keberatan dengan keputusan AFC ini, padahal Piala Asia U20 juga sama pentingnya dengan level senior.
"Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan Piala Asia tingkat dewasa, ia juga mendapat perhatian media yang luas dan diikuti oleh ratusan juta penggemar. Oleh karena itu, keuntungan besar dapat diperoleh melalui hak siar televisi, hak pemasaran, pendapatan tiket, dan sebagainya," tulis media China, Sohu.
Load more