6 Tahun Lalu Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Berdarah Pulau Kei Ini Mulai Caper ke Patrick Kluivert agar Dilirik Tim Garuda
- Instagram @navachesney
tvOnenews.com - Gelandang Belanda keturunan Pulau Kei, Maluku ini kembali membuka peluang apabila diminati Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Padahal, pemain ini sempat menolak tawaran dari PSSI untuk gabung ke Timnas Indonesia pada 2019 lalu yang saat itu dilatih oleh Simon McMenemy.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert bersama ketiga asisten pelatihnya akan memulai pekerjaannya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia per Februari ini.
Setibanya dari Belanda, ia bersama Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg terlihat hadir langsung di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu malam (2/2/2025).
Didampingi oleh Ketua BTN Sumardji, Patrick Kluivert beserta rombongan hadir menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs PSBS Biak.
Patrick Kluivert disebut-sebut tengah memantau para pemain Timnas Indonesia yang memperkuat dua klub tersebut sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia.
Bukti keseriusan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah terlihat sejak dia resmi diumumkan sebagai pengganti Shin Tae-yong pada awal Januari lalu.
Ketika itu, ia berjanji akan meneruskan program naturalisasi pemain diaspora Belanda era Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Hal ini agak berkaitan dengan tugas Patrick Kluivert yang diharapkan bisa menarik minat para pemain keturunan Belanda untuk tampil bagi skuad Merah Putih.
Salah satu pemain Belanda yang tertarik dengan project Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert ialah playmaker Navarone Foor.
Navarone Foor punya garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Pulau Kei, Maluku Tenggara serta Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Pemain yang bernama lengkap Navarone Chesney Kai Foor ini lahir di Opheusden, Belanda pada 4 Februari 1992. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen.
Bukan cuma di Belanda, Navarone Foor juga pernah berkarier di sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab, Siprus, Latvia, hingga kini Navarone Foor bermain untuk VVV Venlo.
Tak hanya itu, panggilan tim junior Belanda mudah ia dapatkan. Tercatat, Navarone Foor sempat main untuk pasukan Oranje B, U-19, U-20, serta U-21 dengan sumbangan satu gol dari 11 laga.
Banyak pengalaman di level junior, Navarone Foor justru sama sekali tak dipanggil ke Belanda senior. Hal inilah yang membuat PSSI sempat mendekatinya.
Momen tersebut terjadi pada 2019 saat Timnas Indonesia masih dilatih Simon McMenemy. Ketika itu, PSSI baru memulai project naturalisasinya.
Pelatih Simon McMenemy bahkan turun langsung meminta agar Navarone Foor bergabung, namun sayang tawaran itu baru sempat dia ketahui dua tahun setelahnya.
“Waktu saya bermain di Siprus, saya mendapat DM dari Simon McMenemy, mantan pelatih Timnas Indonesia,” kata Navarone Foor.
“Saya baru lihat DM-nya dia, jadi saya malu karena sudah 2 atau 2,5 tahun kemudian saya baru membuka DM-nya,” lanjutnya.
“Waktu saya ingin membalasnya, ia sudah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Saya bisa saja jawab, tapi malu untuk membalas DM-nya saat itu,” ceritanya.
- Instagram @navachesney
Hampir enam tahun berlalu, keinginan Navarone Foor untuk membela timnas Indonesia belum padam. Ia berharap Patrick Kluivert bisa meliriknya.
“Tentu saya terbuka (untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia). Saya sangat menghargai dukungan dari suporter kepada saya,” tandas Navarone Foor di YouTube Yussa Nugraha.
Navarone Foor beralasan bahwa membela Timnas Indonesia akan membuat keluarganya yang ada di Pulau Kei dan Tana Toraja bangga kepadanya.
“Tentunya saya punya juga keluarga di sana (Indonesia). Saya ingin mereka bangga dan orang-orang Indonesia juga. Kalau itu terjadi, saya akan memberikan 1000 persen untuk Indonesia,” pungkasnya.
(han)
Load more