Anak Shin Tae-yong Ngamuk usai Ayahnya Diserang Lagi, Akui Siap Buka Suara: Kami Tidak Akan Diam!
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Anak Shin Tae-yong siap buka suara untuk ayahnya usai mantan pelatih Timnas Indonesia itu diserang lagi.
Pada Sabtu (1/2/2025), Shin Tae-yong merilis sebuah pernyataan terbuka kepada para suporter Timnas Indonesia di akun media sosial Instagram.
Sang pelatih asal Korea Selatan mengaku sudah tiba di negara asalnya dengan selamat, namun masih terganggu dengan pemberitaan yang beredar belakangan.
“Halo semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan hangat dari penggemar Indonesia. Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta,” buka Shin Tae-yong dalam pernyataannya.
“Saya kembali tanpa berkomentar apa pun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan cerita yang tidak benar,” tambahnya.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Pelatih berusia 54 tahun itu membantah rumor yang beredar mengenai dirinya, namun tidak menyebutkan secara spesifik mengenai masalah tersebut.
“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi sepperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini,” tambahnya.
“Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita yang tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?” kata Shin yang dipecat PSSI pada 6 Januari 2025 lalu.
Di kolom komentar, ada Shin Jae-won, anak dari Shin Tae-yong, yang ikut menyampaikan isi kepalanya.
Sosok yang juga merupakan pemain sepak bola untuk klub Korea Selatan, Seongnam FC, tersebut mengatakan bahwa dirinya siap untuk membuka kebenaran.
“Saya pikir ini adalah waktunya untuk segera menyampaikan kebenarannya. Jika kalian tetap menuliskan artikel yang tidak benar seperti ini di bawah Asosiasi Sepak Bola, maka kami juga tidak akan diam,” kata pria berusia 26 tahun itu.
Load more