Meski Juara Piala AFF 2024, Media Vietnam Akui Negaranya Tak Lebih Kuat Ketimbang Timnas Indonesia: Kim Sang-sik Harus Hati-Hati

Jakarta, tvOnenews.com - Meskipun telah sukses menjadi juara Piala AFF 2024, media Vietnam mengindikasikan bahwa kekuatan tim asuhan Kim Sang-sik tak lebih baik daripada Timnas Indonesia.

Golden Stars sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2024 yang digelar di antara Desember hingga Januari lalu.

Mereka mencapai final dan mengalahkan Thailand dua kali dengan skor 2-1 dan 3-2 sehingga unggul 5-3 secara agregat.

Timnas Vietnam menurunkan skuad terbaiknya, termasuk striker naturalisasi Nguyen Xuan Son yang keluar sebagai top skor dengan tujuh gol meski harus mengalami cedera parah.

Di fase grup, mereka menyingkirkan Timnas Indonesia yang finis ketiga di Grup B, setelah menang 1-0 atas tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.

Meski telah berhasil menjadi juara Piala AFF 2024, media Vietnam mengindikasikan bahwa tim asuhan Kim Sang-sik tidak lebih kuat dibandingkan dengan Timnas Indonesia.

Sumber :

• VFF

Hal itu karena skuad Garuda terus menambah kekuatan melalui para pemain keturunan yang kebanyakan berasal dari Belanda.

“Dengan Indonesia terlihat menjadi semakin kuat berkat skuad yang berisikan para pemain naturalisasi, umumnya dari Belanda, pelatih Kim Sang-sik dan timnya harus sangat berhati-hati melawan mereka jika bertemu lagi di masa depan,” ulas media Vietnam, Soha.

Mereka membahas soal kunjungan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ke Belanda, yang tampaknya sedang mencari Direktur Teknik baru.

Sumber :

• X/ErickThohir

“Bos besar sepak bola Indonesia langsung ambil tindakan, segera merekrut ahli kelas dunia lainnya dari Eropa?” ulas media Vietnam itu dalam judul artikel yang dirilis  Kamis (30/1/2025).

“Federasi Sepak Bola Indonesia sedang mencari Direktur Teknis yang berkualitas tinggi, kemungkinan dari Eropa dan secara spesifik Belanda,” ulasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir sendiri telah mengatakan bahwa Dirtek PSSI kemungkinan akan diumumkan pada akhir Februari.

Ini merupakan bagian dari upaya Erick untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia setelah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih pengganti Shin Tae-yong. (rda)