Pendiri Erspo Ungkit Masalah Sejarah di Balik Arti Jersei Kandang Terbaru Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Pendiri Erspo Muhammad Sadad mengungkit masalah sejarah di balik arti jersi kandang terbaru Timnas Indonesia.

Sebelumnya, jersi terbaru timnas Timnas Indonesia resmi dikenalkan ke publik dengan tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggan Indonesia'.

Di balik tema ini, jersi anyar timnas Indonesia ini bercerita tentang wujud dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai sesuatu yang tak ternilai, warisan ini meliputi bukan hanya sejarah panjang perjuangan dan ragam budaya yang memiliki coraknya masing-masing, tetapi juga kekayaan alam yang melimpah.

"Kami percaya jersi ini akan menginspirasi pemain dan Garuda Fans bangga dengan identitas mereka serta merayakan hubungan abadi antara masa lalu budaya Indonesia dan masa depan sepak bola di lapangan," kata Muhammad Sadad dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Inspirasi ini dituangkan ke dalam sebuah motif, yang harapannya menjadi representasi keberagaman yang dimiliki Indonesia, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Lambang Garuda dan bunga Edelweis adalah dua elemen utama yang menonjol di jersi baru ini. Garuda sebagai lambang negara dan bunga Edelweis sebagai representasi kekayaan alam Indonesia.

Keberagaman, kekayaan budaya, dan keindahan alam Indonesia tercermin di dalam pola yang membentuk sebuah relief, relief yang biasa ditemukan pada candi, sebagai artefak visual warisan kekayaan dan keberagaman budaya.

“Kami merasa terhormat membawa simbol-simbol warisan Indonesia ke dalam dunia sepak bola, relief Garuda dan bunga Edelweis menginspirasi kami setiap hari, dan kami ingin jersi ini mencerminkan semangat bangsa kita, kuat, tangguh, dan bangga," ucap Sadad.

Selain merilis jersi kandang baru, Erspo juga merilis desain badge dan nameset terbaru yang menceritakan keberagaman bangsa.

Di desain bagde terbaru, bentuk perisai melambangkan perjuangan sekaligus menandakan kekuatan pertahanan sepak bola Indonesia. Tekstur garis dan titik menggambarkan lapangan sebagai arena bertanding insan sepak bola Indonesia.

Pola kotak-kotak menggambarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk selalu menjunjung tinggi persatuan di tengah berbagai perbedaan. 

Pola lingkaran mengilustrasikan matahari terbit yang menandakan harapan yang selalu ada untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Lalu, burung Garuda adalah lambang negara Indonesia. Motif garis-garis yang diberikan menandakan pendaran cahaya Sang Garuda. Untuk motif batik, motif ini sebagai bentuk identitas Indonesia melalui seni dan budaya.

Kemudian untuk nameset, angka 7 dan 3 menampilkan karakter ujung serif yang menyerupai bentuk paruh baya Garuda, dengan lekukan tajam yang menjorok ke bawah. Elemen ini memberikan kesan dinamis sekaligus tegas, mencerminkan kekuatan dan ketangguhan.

Angka 2 dan 5 memiliki elemen serif yang terinspirasi dari jambul Garuda yang menjulang ke atas. Detail ini memberikan sentuhan elegan dan penuh energi, melambangkan semangat yang menjulang tinggi.

Huruf "R" di nameset jersei terbaru mengambil inspirasi dari lekukan helai di bagian bawah sayap Garuda. Bentuknya melengkung lembut namun tetap tegas, memberikan keseimbangan visual antara tradisi dan modernitas.

Serif pada angka dan huruf memberikan aksen flare yang unik, menggambarkan kesinambungan antara unsur tradisional dan tampilan modern. Hal ini menjadikan desain jenis huruf tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna visual.

Jersi baru ini menandai era baru timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert setelah pria asal Belanda itu menggantikan tugas yang sebelumnya diemban oleh Shin Tae-yong.

Jay Idzes dan kawan-kawan akan mengenakan jersi ini dalam perjuangannya meraih tiket Piala Dunia 2026, dimulai dari dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 26 Maret.

Bagi suporter yang ingin membelinya, jersi kandang terbaru ini akan tersedia di platform online mulai 14 Februari.(ant/lgn)