Jakarta, tvOnenews.com – Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald berbicara soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Hal itu diungkapkan sang pemain berusia 28 tahun tersebut jelang memperkuat skuad Garuda kontra Australia dan Bahrain.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Dua laga Timnas Indonesia di atas berpotensi akan diperkuat dua calon pemain naturalisasi baru yakni Jairo Riedewald dan Ole Romeny.
Khusus untuk Jairo Riedewald, dia sudah dihubungi langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk dinaturalisasi demi membela skuad Garuda.
"Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi. Saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," kata Patrick Kluivert dalam sesi konferensi di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” tambahnya.
Jairo Riedewald dan Ole Romeny saat ini tengah menjalani proses naturalisasi dan diharapkan segera rampung agar tersedia saat melawan Australia dan Bahrain.
"Kalau Ole sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal mengambil sumpah. Kalau Jairo masih proses," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Senin (14/1/2025).
Sebelum resmi bisa membela Timnas Indonesia, Jairo Riedewald pernah berbicara tentang kans skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Hal itu diungkapkan pemain keturunan Belanda-Indonesia tak lama setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024 lalu.
Awalnya, akun fanbase Timnas Indonesia, @pemainketurunan.id menanyakan langsung Jairo apakah dia menonton laga bersejara itu, dan dia pun menjawabnya.
"Saya melakukannya (menonton pertandingan Timnas melawan Arab Saudi)," kata Jairo kepada @pemainketurunan.id pada November 2024 lalu.
Lebih lanjut, eks pemain Crystal Palace itu takjub dengan hasil yang diraih Timnas Indonesia. Terlebih, hasil itu menempatkan skuad Garuda di posisi ketiga Grup C.
Dengan kemenangan atas Arab Saudi, kata Jairo, peluang Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.
"Sebuah hasil yang luar biasa, menempatkan Timnas pada posisi yang baik untuk mengukir sejarah pada tahun 2026 (lolos ke Piala Dunia 2026)," cetus Jairo.
Jairo Riedewald juga pernah buka suara soal proses naturalisasinya untuk membela Timnas Indonesia.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini proses naturalisasinya tak terkendala apa pun dan hanya tinggal menunggu waktu.
Pemain Royal Antwerp itu meminta semua suporter Timnas Indonesia untuk menunggu dan melihat tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Tidak ada kendala sama sekali (soal proses naturalisasi), hanya perlu mencari tahu semuanya terlebih dahulu," tulis Jairo pada Agustus 2024 lalu.
"Mungkin kita harus melihat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, bro! Waktu yang akan menjawab," tambahnya.
Sebagai informasi, Jairo Riedewald memulai karier profesionalnya di akademi Ajax Amsterdam dan melakukan debut di tim utama pada Desember 2013.
Singkat cerita, dia bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris dan telah memainkan 80 pertandingan liga dan mencetak dua gol selama tujuh musim.
Kemudian pada 2024, sang gelandang bertahan itu memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Royal Antwerp, klub yang berlaga di Liga Belgia hingga saat ini.
Di level internasional, Jairo Riedewald pernah tampil tiga kali untuk Timnas Belanda senior pada 2015. Untungnya, regulasi FIFA memungkinkan dia untuk berganti asosiasi.
Pemain berusia 28 tahun itu pun eligible untuk membela Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert.
(yus)
Load more