Pamer Cetak 9 Gol dari 12 Laga di Liga Belanda, Penyerang Berdarah Sunda Ini Berharap PSSI Bisa Meliriknya untuk Segera Dinaturalisasi
- Instagram/maurozijlstra
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain berdarah Sunda, Mauro Ziljstra berharap PSSI segera menyelesaikan proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Mauro Ziljstra merupakan salah satu pemain keturunan, yang saat ini masuk daftar naturalisasi selain Jairo Riedewald dan Ole Romeny.
Namun berbeda dengan dua pemain tersebut, proses naturalisasi Mauro Ziljstra yang dilakukan PSSI terkesan cukup lambat.
Padahal, pemain yang pada musim ini baru saja naik kelas ke tim senior FC Volendam tersebut sudah tidak sabar mengenakan jersei Merah Putih.
Dia pun mengaku banyak orang Indonesia di media sosial, yang menanyakan kapan akan memperkuat skuad Garuda.
"Aku juga sering mendapatkan pesan dari Indonesia," ujar Mauro Ziljstra dikutip dari channel YouTube Yussa Nugraha.
Penyerang berusia 20 tahun ini pun pamer dengan statistik mengagumkan bersama tim junior FC Volendam pada musim ini.
"Aku juga bermain dengan baik musim ini Aku sudah mencetak sembilan gol dan tiga assist dalam 12 pertandingan," katanya.
- FC Volendam
Meski sempat diganggu cedera pada awal musim, dia mengatakan perkembangannya sudah sangat baik hingga akhirnya dipercaya ke tim senior.
"Aku lakukan dengan baik dan aku sekarang berada di tim senior juga. Jadi aku juga berprogres dengan baik," ucapnya.
Dengan segala pencapaian tersebut, dia berharap PSSI segera meliriknya dan mempercepat proses naturalisasinya.
"Jadi semoga PSSI juga melihat itu," ucapnya.
- PSSI
Mauro Ziljstra pun berterima kasih kepada suporter yang terus memberikan dukungan di media sosial selama ini.
Dia juga merasa sangat penasaran dengan antusiasme suporter Indonesia yang selama ini hanya bisa dilihatnya di layar kaca.
"Aku juga penasaran tentunya aku juga ingin bertemu dengan mereka karena sekarang hanya melalui media sosial jadi beda rasa pasti karena kamu melihat orang-orang itu. Aku harap itu akan segera terjadi," katanya.
Sementara itu, Mauro Ziljstra mengatakan bahwa salah satu alasan proses naturalisasinya terkesan lambat karena belum ada agenda untuk Timnas Indonesia U-23.
Load more