Biar Suporter Timnas Indonesia Tak Kaget, Coach Justin Bocorkan Gaya Main Patrick Kluivert dari Jauh-jauh Hari: Kita Bicara Senior...

tvOnenews.com - Sejalan dengan saran Coach Justin soal pemain Timnas Indonesia lebih cocok bermain menyerang, Patrick Kluivert baru-baru ini tegaskan akan mengadopsi skema tersebut.

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memaparkan visinya untuk mengubah gaya permainan Skuad Garuda menjadi lebih menyerang dan dinamis.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (12/1/2025) di Hotel Mulia, Jakarta, legenda sepak bola asal Belanda itu menjelaskan pendekatan taktiknya yang penuh optimisme.

Sumber :

• Kolase

Kluivert menegaskan bahwa dirinya ingin Timnas Indonesia tampil dengan gaya menyerang yang mendominasi penguasaan bola.

Mantan bintang Barcelona itu mengungkapkan preferensinya terhadap formasi 4-3-3, namun tetap fleksibel dalam memilih pola permainan.

"Saya suka memainkan sepak bola menyerang. Saya juga ingin menguasai bola," ujar Kluivert dalam wawancara eksklusif yang dilansir dari YouTube KompasTV pada Selasa (14/1/2025).

Meski demikian, ia menggarisbawahi bahwa pemilihan formasi akan bergantung pada kenyamanan dan kemampuan para pemain.

"Saya familiar dengan seluruh sistem. Preferensi saya adalah 4-3-3. Tapi tergantung apakah seluruh pemain juga nyaman memainkan pola tersebut," sambung Kluivert.

Kluivert menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan ia ambil adalah menilai kemampuan para pemain.

Ia ingin memastikan bahwa mereka memahami peran masing-masing dalam berbagai situasi permainan.

"Saya lihat dulu pemain, baru mengimplementasikan gaya. Dalam memainkan sepak bola, sistem pasti berubah. Apakah itu 4-3-3 atau 3-5-2, yang terpenting pemain mengerti apa yang harus dilakukan di momen tertentu. Itulah yang akan membuat perbedaan," terang Kluivert.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan tim pelatih untuk mendukung filosofi baru ini.

"Tim (asisten) saya turut mengusung hal sama. Dan kami akan berusaha mewujudkannya, saya berjanji itu," tegas Kluivert. 

Filosofi menyerang yang dibawa Kluivert menjadi perbedaan mencolok dibandingkan dengan pendekatan bertahan yang diterapkan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut lebih sering mengandalkan formasi bertahan, yang kerap menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk pengamat sepak bola.

Sumber :

• VFF & Instagram Coach Justin

Salah satu pengamat yang vokal, Coach Justin, pernah merekomendasikan agar Timnas Indonesia bermain dengan formasi menyerang seperti 4-4-2 atau 3-4-3.

Menurutnya, gaya bermain seperti itu lebih cocok untuk skuad Garuda yang kini diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi.

"Untuk gue masuk akal, karena biar serangannya tidak tumpul, tidak kayak 3-5-2, dari situ dalam turnamen ini gue lihat Shin Tae-yong belajar, ada progres dibanding kualifikasi Piala Dunia," kata Coach Justin saat membahas hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang, dilansir youtube pribadinya, Justinus Lhaksana.

Melalui sejumlah tayangan live reaction yang dibagikan di media sosial pribadinya, Coach Justin sering merekomendasikan agar Timnas Indonesia bermain dengan gaya menyerang daripada bertahan.

"Kalau kita bicara senior, budaya orang Belanda itu kan menyerang bukan bertahan, jadi untuk main lebih bertahan untuk gua aneh aja," ucap Coach Justin dilansir dari YouTube @Seputarbola39.

"Lu nggak memanfaatkan kualitas pemain budaya Indonesia, lu bermain sesuai dengan kualitas pemain yang ada dan itu dia (Shin Tae-yong) tidak lakukan," lanjut Coach Justin.

Pengalaman Kluivert sebagai pemain top di klub-klub besar seperti Barcelona menjadi salah satu alasan utama fans optimis.

Dengan visi yang jelas dan dukungan penuh dari para pemain, penggemar berharap Timnas Indonesia bisa tampil lebih atraktif dan kompetitif di level internasional.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Saya akan kerahkan usaha terbaik untuk mencapai misi bersama. Kita bisa lihat, para pemain juga memiliki semangat serupa," ucap Kluivert.

Dengan pendekatan baru ini, Kluivert berjanji untuk membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.

Fans Garuda kini menantikan bagaimana sang pelatih akan merealisasikan filosofi menyerangnya dalam pertandingan mendatang.

Apakah perubahan ini akan membawa Indonesia menuju prestasi gemilang? Hanya waktu yang bisa menjawab. (asl)