Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, boleh jadi penuh senyum karena skuad Garuda menerima sederet kabar baik menjelang laga berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.
Skuad Garuda mengakhiri tahun 2024 dengan menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka mengumpulkan enam poin dari enam laga di putaran ketiga sejauh ini, hanya terpaut satu poin di belakang Australia yang berada di peringkat kedua.
Timnas Indonesia akan menghadapi Socceroos dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar kembali pada Maret 2025 mendatang.
Menjelang dua laga penting melawan Australia dan Bahrain, Shin Tae-yong mendapatkan sederet kabar penting, khususnya untuk melawan Socceross.
1. Pemain Tambahan Sedang Diupayakan
Timnas Indonesia berpotensi diperkuat oleh pemain naturalisasi tambahan untuk laga melawan Australia nanti, yaitu Ole Romeny.
Pada November lalu, sang penyerang FC Utrecht telah mengunjungi Jakarta untuk menemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Proses naturalisasinya masih belum dilakukan untuk saat ini, karena berkaitan dengan DPR RI yang reses.
Namun, pihak PSSI, melalui Arya Sinulingga, memastikan bahwa proses naturalisasi terus berjalan dan Ole Romeny terus diupayakan agar bisa bermain pada Maret 2025 mendatang.
Selain Ole Romeny, Timnas Indonesia pun berpotensi diperkuat lagi oleh dua bek tangguhnya, Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Hilgers melewatkan jeda internasional November lalu akibat cedera, selagi Diks absen melawan Arab Saudi karena cedera setelah debut di laga melawan Jepang.
2. Didukung Ribuan Suporter meski Tandang
Timnas Indonesia akan tetap mendapatkan dukungan dari suporter, yang jumlahnya dikabarkan akan mencapai 3250 orang, sebagaimana laporan dari Garuda Australia di media sosial Instagram.
Laga Timnas Indonesia melawan Australia akan dilaksanakan di Sydney, yang mana adalah kandang dari Socceroos.
Meski begitu, banyak suporter Timnas Indonesia yang bersedia untuk berkunjung ke Sydney. Terlebih, diaspora Indonesia di Australia pun tidak sedikit, mengingat letak Australia yang tidak jauh dari Indonesia.
Meski tetap minoritas, dukungan dari para suporter tandang tentunya akan berarti dalam laga kontra Australia nanti karena memberikan motivasi tambahan.
3. Australia Kehilangan Amunisi Berharganya
Australia dipastikan bakal kehilangan salah satu amunisi berharganya, Harry Souttar, ketika menghadapi Timnas Indonesia nanti.
Sang bek tengah berusia 26 tahun mengalami cedera setelah bermain untuk klubnya, Sheffield United, pada laga kontra Burnley, Kamis (26/12/2024) lalu.
Souttar mengalami cedera tendon Achilles, yang menurut Daily Telegraph akan membuatnya absen sekitar sembilan hingga 12 bulan.
Dengan demikian, bek kepunyaan Leicester City itu tidak akan tersedia saat Australia menjamu Timnas Indonesia.
Pada laga sebelumnya di Stadion Gelora Bung Karno, Souttar tampil tangguh selama 90 menit melawan Timnas Indonesia, 10 September 2024, dengan duel berakhir imbang 0-0.
(rda)
Load more