Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti perkataan Shin Tae-yong usai gagal total bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Juru taktik asal Korea Selatan itu beralasan, Skuad Garuda bisa saja meraih gelar juara jika menurunkan tim senior.
"Mungkin bisa dibilang gagal karena kita tidak bisa lolos dari fase grup tapi kita bisa lihat ini bukan timnas senior, jika bawa timnas senior saya pastikan juara," ujar Shin Tae-yong usai pertandingan vs Filipina.
"Jadi daripada kita sebut kegagalan tetapi membuat pengalaman bagi pemain muda," lanjutnya.
Alih-alih memainkan tim senior, Shin Tae-yong justru menurunkan para pemain muda seperti Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas hingga Kadek Arel pada turnamen kali ini.
Hasilnya, Timnas Indonesia sama sekali tak bisa berbuat banyak di turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Bukannya jadi kandidat kuat juara, Skuad Garuda bahkan harus bersusah payah berjuang di fase grup.
Satu kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan jadi hasil yang didapat Timnas Indonesia di fase grup.
Hasil tersebut hanya membawa Muhammad Ferarri finis di peringkat ketiga Grup B.
Timnas Indonesia sendiri sebenarnya punya peluang lolos ke babak semifinal.
Sayang, pada laga terakhir pasukan Shin Tae-yong kalah 0-1 dari Filipina.
Padahal, hasil imbang saja cukup untuk membawa Skuad Garuda lolos dari fase grup.
"Hanya membutuhkan 1 poin di laga terakhir untuk melaju (ke semifinal, namun pada akhirnya Timnas Indonesia kalah 0-1 saat menjamu Filipina," tulis media Vietnam, Soha.vn.
"Kekalahan pahit tersebut membuat Skuad Garuda terhenti di babak penyisihan grup dan pelatih Shin Tae-yong masih belum bisa meraih gelar juara pertamanya bersama sepak bola Indonesia," lanjut mereka.
Perbedaan kualitas permainan Timnas Indonesia jelas sangat terlihat di ajang Piala AFF 2024.
Biasa diperkuat delapan hingga 10 pemain keturunan, kali ini tim Merah-Putih hanya mengandalkan Rafael Struick. Itupun, sang pemain juga tidak tampil maksimal di lini depan tim.
"Berbeda sekali, di kualifikasi Piala Dunia tim Indonesia biasanya menggunakan sekitar 8 hingga 10 pemain naturalisasi di starting lineup setiap pertandingannya," lanjut media tersebut.
"Di Piala AFF 2024, mereka hanya mendapat jasa striker Rafael Struick. Namun performa Struick juga kurang bagus karena "gagal" di keempat pertandingan penyisihan grup," tukas mereka. (aes)
Load more