tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 adalah mencapai semifinal.
Dalam pertemuan dengan media di Jakarta pada Kamis (19/12), Erick menepis anggapan bahwa tidak ada target yang ditetapkan.
“Saya tidak pernah mengatakan tidak ada target. Semua uji coba harus dimaksimalkan, dan hasilnya harus diperhitungkan. Target kita adalah semifinal,” tegas Erick.
Erick menjelaskan skenario yang memungkinkan Indonesia lolos ke semifinal. Tim Garuda harus menang melawan Myanmar dan Laos, meski hasil imbang 3-3 melawan Laos di kandang menjadi ganjalan.
Dengan kekalahan dari Vietnam, peluang Indonesia bergantung pada kemenangan di laga terakhir Grup B melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12).
“Laga melawan Filipina harus dimenangkan. Itu syarat wajib jika ingin ke semifinal,” ujar Erick.
Namun, hasil buruk di turnamen ini turut berdampak pada ranking FIFA Indonesia. Saat ini, posisi Indonesia turun dari 125 ke 127.
Erick menyebut penurunan ini wajar mengingat sebagian besar skuad yang diturunkan adalah pemain U-20.
“Kita sudah prediksi penurunan ranking karena mayoritas pemain muda melawan tim senior dari negara lain,” ungkapnya.
Menjelang laga penentuan, pelatih Shin Tae-yong menegaskan tekadnya untuk membawa timnya melaju. “Kita akan bekerja keras dan berusaha meraih prestasi terbaik,” ujar Shin pada Jumat (20/12).
Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari para suporter.
“Pendukung dari stadion maupun yang menonton di rumah, mohon dukungannya agar tim mendapat tambahan energi untuk menang,” tambahnya.
Menurut STY, kondisi mental para pemain sangat baik, meski menghadapi tekanan besar.
Ia optimistis kemenangan melawan Filipina dapat memberikan dampak signifikan pada perkembangan pemain muda.
“Jika kita menang, perkembangan para pemain muda akan meningkat jauh lebih baik daripada sekarang,” katanya.
Striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka, juga mengungkapkan kesiapan timnya.
“Kita sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Semua pemain ingin melangkah ke babak selanjutnya, jadi mohon dukungannya,” ujar Hokky.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua Grup B dengan empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Vietnam memuncaki grup dengan tujuh poin, sementara Myanmar yang memiliki poin sama dengan Indonesia berada di peringkat ketiga.
Filipina, yang berada di posisi keempat dengan tiga poin, menjadi tantangan terakhir di fase grup.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim sejak 2010, Indonesia lebih dominan dengan lima kemenangan dari sembilan laga.
Namun, kekalahan dari Filipina pada 2014 di Piala AFF, saat Indonesia kalah telak 0-4, menjadi peringatan.
Jika gagal menang, Indonesia terancam mengulang memori buruk gagal lolos fase grup seperti pada edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018.
Kabar baiknya, Marselino Ferdinan siap kembali memperkuat tim usai menjalani hukuman kartu merah, meski absennya Rivaldo Pakpahan karena cedera masih menjadi kendala.
Dengan segala tantangan yang ada, target semifinal tetap menjadi fokus utama.
Kemenangan atas Filipina akan membuka peluang, sementara dukungan suporter diharapkan mampu menjadi pembeda di laga penentuan ini.
ASEAN Cup 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ujian besar bagi regenerasi dan mentalitas Timnas Indonesia di panggung internasional. (udn)
Load more