GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berhadapan dengan pemain Bahrain.
Sumber :
  • AFC

Denda Timnas Indonesia Dua Kali Lipat Lebih Besar Dibanding Bahrain, Padahal Sama-Sama Disanksi FIFA, Kenapa?

Timnas Indonesia dan Bahrain sama-sama disanksi FIFA saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi denda Indonesia jauh lebih besar dibanding Bahrain.

Minggu, 10 November 2024 - 12:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia dan Bahrain sama-sama dikenakan sanksi oleh FIFA saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September dan Oktober 2024.

Turut diketahui bahwa FIFA telah memberikan sanksi kepada sejumlah negara yang bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September dan Oktober 2024.

"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi pendahuluan untuk Piala Dunia FIFA 26," demikian keterangan resmi FIFA yang dikutip dari laman resminya, Minggu (10/11).

FIFA pun mempersilakan negara-negara yang terkena sanksi itu untuk mengajukan banding.

"Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan khusus dari setiap kasus. Beberapa keputusan dapat diajukan banding," demikian keterangan resmi FIFA.

Adapun Bahrain dan Timnas Indonesia menjadi salah dua negara yang dikenakan sanksi oleh FIFA bahkan hingga wajib membayar denda.

Baca Juga


Presiden FIFA, Gianni Infatino. (Foto: FIFA)

Yang pertama, FIFA memberikan sanksi kepada Bahrain yang bertanding melawan Jepang pada 10 September 2024.

Sanksi diberikan kepada Bahrain karena suporternya mengganggu pemain Jepang menggunakan laser. Atas kejadian itu, suporter Bahrain dinilai telah mengganggu ketertiban dan keamanan pertandingan.

Akibat kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dikenakan denda sebesar 10 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp179 juta.

Sanksi Timnas Indonesia

Selanjutnya, FIFA juga memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia yang bertanding melawan Australia pada 10 September 2024.

FIFA menilai Timnas Indonesia dalam laga tersebut telat melakukan kick off atau memulai pertandingan. Namun, FIFA hanya memberikan teguran kepada Timnas Indonesia atas pelanggaran tersebut.

Kemudian, saat Timnas Indonesia melawan China pada 15 Oktober 2024, FIFA menganggap Indonesia melakukan pelanggaran yang sama, yakni telat melakukan kick off.

Atas pelanggaran yang dilakukan berulang itu, FIFA memberikan denda sebesar 10 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp179 juta kepada PSSI.

Selanjutnya, FIFA juga memberikan sanksi kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.


Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama)

Sumardji dinilai melanggar FIFA Disciplinary Code Pasal 14 ayat 1, yakni melakukan protes berlebihan kepada wasit. 

Akibatnya, Sumardji dikenakan sanksi dilarang mendampingi satu laga Timnas Indonesia dan denda 5 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp89,5 juta.

Selain itu, asisten pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin juga dikenakan sanksi oleh FIFA karena melakukan pelanggaran yang sama dengan Sumardji.

Namun, Kim Jong-jin dikenakan sanksi yang lebih berat, yakni larangan mendampingi empat laga Timnas Indonesia dan denda 5 ribu Franc Swiss.

Total, denda yang dikenakan FIFA kepada PSSI, yakni Rp358 juta.

Dengan demikian, denda yang dikenakan kepada Timnas Indonesia dua kali lipat lebih besar dibanding Bahrain.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia sejauh ini mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali seri dan sekali kalah. Skuad Garuda menahan imbang Arab Saudi 1-1, Bahrain 2-2, dan Australia 0-0. 

Adapun saat melawan China, Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-2. 

Terdekat, Timnas Indonesia akan menjamu tim kuat Asia, Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 November 2024.

Selang beberapa hari, skuad asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Arab Saudi di Jakarta pada 19 November 2024. 

Dua pertandingan itu sangat penting bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda dituntut mencuri poin demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Kabar terkini, tiket dua pertandingan itu pun sudah hampir ludes terjual. Kemungkinan besar Timnas Indonesia akan bermain dan didukung puluhan ribu suporter di SUGBK. 

Tentu, hal itu menjadi keuntungan tersendiri untuk Timnas Indonesia yang akan melawan tim kuat Jepang dan Arab Saudi. (dpi)


 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cek Bansos PKH Februari 2025 yang Cair Hari Ini, Dana Rp750.000 Siap Dikirim ke Penerima

Cek Bansos PKH Februari 2025 yang Cair Hari Ini, Dana Rp750.000 Siap Dikirim ke Penerima

Bansos PKH diberikan keluarga miskin, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh keluarga Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

Sebanyak tiga alasan ini membuat PSSI layak memecat Indra Sjafri dari pelatih Timnas Indonesia U-20 usai gagal total di Piala Asia U-20.
Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Kapan waktu yang tepat untuk ajarkan anak puasa Ramadhan? Berikut pandangan Ustaz Adi Hidayat (UAH) tentang waktu dan cara terbaik untuk ajari anak puasa.
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Trending
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Selengkapnya
Viral