Shin Tae-yong Diberi Ide Gratis dari Pelatih Calvin Verdonk di Klub, sang Pemain Timnas Indonesia Ternyata Bisa Lakukan Ini
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa meniru taktik jenius yang digunakan juru taktik NEC Nijmegen untuk memainkan Calvin Verdonk di posisi ini jelang berhadapan kontra Jepang.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan kembali bentrok dalam dua laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda bakal menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 serta 19 November 2024.
Jelang menghadapi dua raksasa Asia itu, Shin Tae-yong harus memutar otak lebih keras demi meraih hasil maksimal.
Khususnya dalam memanfaatkan kinerja para pemainnya di lini pertahanan skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan itu sepertinya bisa mencontohkan langkah jenius yang dilakukan juru taktik NEC Nijmegen dalam maksimalkan peran Calvin Verdonk di lini pertahanan.
Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer diketahui menggunakan gebrakan baru dengan mamasang Calvin Verdonk sebagai bek kanan.
- NEC Nijmegen
Peran tak biasa itu dilakoni Calvin Verdonk dalam laga menghadapi club yang dibela Thom Haye, Almere City pada Sabtu (26/10/2024).
Idealnya, pemain berusia 27 itu berposisi sebagai bek kiri, namun nyatanya dalam laga itu dirinya dipasang sebagai bek kanan.
Saat ditanya alasan Calvin Verdonk dipasang sebagai bek kanan, Rogier Meijer menjelaskan bahwa bila bek Timnas Indonesia itu memiliki keunggulan pengalaman ketimbang wingback kanan lainnya, Lefteris Lyratzis yang baru main di 2 laga.
"Lyratzis masuk beberapa kali, tetapi itu lebih pendek dalam pertandingan di mana kami harus bertahan rendah. Kami pikir tidak bijaksana membiarkannya masuk selama satu babak penuh," ujar Rogier Meijer dikutip dari Voetbal International, Jumat (1/11/2024).
"Kami tahu apa yang bisa dilakukan Verdonk, terutama dalam bertahan. Dia bisa mengisinya, juga di sebelah kanan. Saya pikir itu berjalan dengan baik," tambahnya.
Fenomena Calvin Verdonk yang tak bermain di posisi aslinya ini bukanlah hal yang baru di NEC Nijmegen.
- NEC Nijmegen
Load more