Puncaknya sejak menit 70', para pemain Australia hanya melakukan passing pendek ke rekan sendiri dan di area pertahanan sendiri hingga laga usai.
Dengan hasil imbang 0-0, Australia lolos ke Piala Asia U-17 dengan status juara Grup G sedangkan Timnas Indonesia ikut lolos sebagai runner up terbaik.
Pascalaga, penampilan ogah-ogahan Australia di pertengahan babak kedua pun menjadi sorotan tajam para netizen.
Banyak yang menganggap bahwa apa yang dilakukan Australia dan Timnas Indonesia adalah kecurangan lantaran lebih memilih bermain aman ketimbang saling serang.
Namun salah satu suporter Thailand, @ThaiFootballs menyebut jika tidak ada yang salah dari Timnas Indonesia dan Australia di pertandingan semalam.
Justru menurutnya, sistem di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025-lah yang membuat Australia dan Timnas Indonesia harus bermain seperti itu.
As I said, “like it or not, it wasn’t match-fixing or cheating.” and this problem was happen because of the qualification system, not anyone fault.
You might believe it wasn’t the right thing to do in terms of sportsmanship, yes, but at the end of the day, your team has already… https://t.co/Cy5KroK5tc— All Things Thai Football ?? (@ThaiFootballs) October 28, 2024
Load more