Sama-Sama Dijajah Jepang, Warga Korea Selatan Siap Dukung Timnas Indonesia di SUGBK sampai Bentuk Tim Khusus untuk Bungkam 3 Ribu Pasukan Bersorak Samurai Biru
- Antara
"Tiket ini akan didistribusikan kepada warga Korea, siswa di sekolah Korea, dan karyawan bisnis Korea di Indonesia dan tim sorak gabungan akan dibentuk," tambahnya.
Informasi itu didapat dari Song yang pulang kampung ke Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bisnis Korea, dia mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan Yonhap News.
"Kecintaan masyarakat lokal terhadap Korea jelas telah tumbuh sejak Pelatih Shin menjabat. Dalam situasi ini, jika kita membentuk tim pendukung bersama , saya berharap hubungan persahabatan kedua negara akan ditingkatkan," kata Song Chang-geun.
Sementara itu, Yonhap News menyinggung soal nasib Korea Selatan dan Indonesia yang sama-sama pernah dijajah oleh Jepang, sehingga kehadiran warganya di SUGBK diharapkan bisa mempererat hubungan Korea Selatan-Indonesia.
"Mengingat Korea dan Indonesia sama-sama memiliki pengalaman sejarah masa penjajahan Jepang, Ketua Song berharap dukungan bersama ini akan memberikan dampak yang lebih positif dalam memperdalam hubungan kedua negara," tulis Yonhap News.
Sebagai informasi, Korea pernah dijajah oleh Jepang selama 35 tahun, yakni sejak 1910 hingga 1945, selain itu Jepang juga pernah menduduki Indonesia selama 3,5 tahun, tepatnya sejak 1942-1945.
"Tim sorak-sorai gabungan mengenakan kaos bercorak merah putih, warna simbolis bendera Indonesia, 'Sangmeraputi', dan bernyanyi sambil meneriakkan 'Shin Taeyong' (Shin Taeyong) dan slogan-slogan lainnya," tulis pernyataan Yonhap News.
Lebih lanjut, media Korea Selatan itu melaporkan bahwa dari kubu Jepang sudah menyiapkan sekira 3 ribu orang untuk menjadi tim bersorak di SUGBK saat melawan Timnas Indonesia.
"Pihak Jepang juga diketahui telah membentuk cheering squad (pasukan bersorak) sebanyak 3.000 orang, sehingga pertandingan cheering yang penuh semangat diharapkan dapat menarik perhatian apapun hasil pertandingannya," bunyi pernyataan Yonhap News.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan ekspektasi yang kuat terhadap efek dari sorak-sorai bersama antara warga Korea Selatan dan Indonesia yang bisa mempengaruhi hasil akhir laga.
"Meskipun Indonesia lebih rendah dalam hal kekuatan obyektif, jika kami menerima dukungan yang sangat kuat dari Korea saat melawan Jepang, kami mungkin mendapatkan hasil yang tidak terduga," kata Shin Tae-yong.
Load more