"Kami sangat berharap, event level tinggi, yaitu kualifikasi Piala Dunia (berjalan baik)," tuturnya.
Diketahui, di dalam laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, perpanjangan waktu yang mestinya hanya 6 menit, menjadi 9 menit tanpa persetujuan.
Kelebihan waktu 3 menit itu nampaknya dimanfaatkan Tim Merah untuk membobol gawang Maarten Paes.
Upaya skuad Garuda mempertahankan keunggulan pun gagal lantaran wasit yang tidak kunjung menghentikan permainan hingga Bahrain mendapatkan gol itu.
PSSI pun sudah melayangkan surat protes kepada AFC dan FIFA. Di satu sisi, masyarakat Indonesia merasa sangat marah dan menyerang media sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Serangan siber ini membuat negara Timur Tengah itu ketakutan dan meminta agar pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya tidak diadakan di Indonesia.
Meski demikian, permintaan Bahrain ini belum disetujui oleh AFC ataupun FIFA. (iwh)
Load more