tvOnenews.com - Sosok penting di PSSI akhirnya bicara jujur soal proses tak mudah untuk menemukan Jay Idzes hingga memutuskan bela timnas Indonesia.
Jay Idzes merupakan bek tengah sekaligus pemain yang dipercaya oleh Shin Tae-yong mengemban jabatan kapten di tiga laga timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Memiliki karakter yang tenang sekaligus tangguh di lini pertahanan timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan, bek berusia 24 tahun itu berhasil mengantarkan Venezia FC promosi ke Serie A.
Bang Jay - sapaan akrabnya, menjadi pilihan utama di Venezia dalam mengarungi Serie A musim 2024/2025.
Orang penting PSSI bicara soal Jay Idzes
Di sisi lain, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga berbicara blak-blakan soal proses menemukan Jay Idzes.
Jay Idzes menjadi talenta terbaik yang dimiliki oleh timnas Indonesia, di usianya yang masih muda, dia memiliki jiwa leadership dan skill yang sangat baik.
Padahal Jay Idzes sempat digadang-gadang menjadi pelapis Virgil van Dijk di masa depan untuk timnas Belanda.
KNVB pun harus melepas pemain muda miliknya, Jay Idzes, dan menjadi pemain penting di timnas Indonesia.
Meski memiliki potensi untuk bermain di timnas Belanda, tetapi Jay Idzes tetap memutuskan untuk dinaturalisasi demi berseragam merah putih, merelakan segala hal tentang KNVB dan timnas Belanda asuhan Ronald Koeman.
"Ketum kita (Erick Thohir) meyakinkan dia untuk mau," ujar Arya Sinulingga dalam wawancaranya di Vivagoal Indonesia.
Arya Sinulingga menceritakan bahwa tim PSSI mencari dan mengirim tim khusus ke Belanda.
"Timnya kita dari sini datang ke sana meyakinkan dia lagi, habis itu dia akan bicara sama Pak Erick Thohir, bahkan ada zoom sama Pak Erick, ngobrol diskusi," sambungnya.
Exco PSSI, Arya Sinulingga mengaku bahwa proses membujuk Jay Idzes tidak mudah dan memakan waktu cukup panjang.
"Panjang bos, nggak gampang, ini kan bukan kayak klub ya, kalau klub kan tergantung seberapa besar uang lu," ungkapnya.
Ini tak seperti seperti Cristiano Ronaldo yang dibeli oleh klub kaya raya dari Arab Saudi yakni Al-Nassr.
"Ini berbeda, belum tentu mau, ini kan nggak seperti itu, kita bukan klub," ujarnya.
Sebelumnya, timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan pertama di Grup C atas China dengan skor 1-2.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam laga ini adalah keputusan starting line-up yang dipasang Shin Tae-yong.
Nama Shin Tae-yong menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak, termasuk netizen yang merasa kecewa akan taktik yang diterapkan oleh sang pelatih asal Korea Selatan itu.
Pasalnya, Shin Tae-yong menurunkan pemain yang berbeda dari laga terakhir menghadapi Bahrain, yang berakhir 2-2.
Laga kontra China, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Asnawi Mangkualam, dan menjadikannya sebagai kapten.
Asnawi Mangkualam dipasang sebagai winger kanan, sedangkan lini bertahan Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Perubahan ini sangat terasa, dan membuat lini bertahan Shin Tae-yong agak goyah, pada lini tengah pun tampak aliran bola tak berjalan baik.
Pasukan Shin Tae-yong mempersiapkan dua pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (ind)
Load more