Dalam sebuah wawancara bersama FIFA, kiper berusia 26 tahun itu mengaku bahwa perbedaan budaya dan bahasa bukanlah hal menyulitkannya.
"Perbedaan budaya tidak begitu berarti bagi saya. Saya yakin ada banyak kesamaan dalam cara saya menjalani hidup dan budaya di sana," kata Maarten Paes dalam wawancara dengan FIFA.
Tantangan besar yang dirasakan Paes justru soal perbedaan waktu antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Meski begitu, ia tetap berusaha mengatasi hal tersebut.
"Saya rasa tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu tantangan besar," jelasnya.
Load more