"Kalau gak salah ada kasus naturalisasi di mana gitu, membuka mata Shin Tae-yong, kalau mereka bisa, gua juga bisa, bisa nggak kita naturalisasi? di cek sama Pak Erick dengan timnya, oh ternyata bisa, datang lah satu persatu," terang Justin.
Tak hanya itu, Justin menerangkan bahwa sampai Roberto Mancini (pelatih Arab Saudi) mengaku bahwa timnas Indonesia tidak layak berada di ranking 133 (pada saat sebelum lawan Arab Saudi).
"Karena mainnya (luar biasa), jadi artinya kita meroket, pada saat kita meroket, yang kita lihat adalah progres, progres adalah kemajuan, hasil prestasi," papar Coach Justin.
"Kecuali ada segelintir orang yang merasa prestasi itu harus diterjemahkan dalam trofi, trofi RT RW prestasi, trofi kabupaten prestasi, yang penting dapat trofi kan," jelas Justin yang membuat penonton tertawa.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (kolase tvOnenews/PSSI)
Justin mengaku mayoritas rakyat Indonesia penggemar bola meyakini bahwa prestasi adalah progres.
Load more