tvOnenews.com - Legenda Australia yang pernah berkarier di klub Liga 1 selama hampir satu dekade ini mengaku terkejut lihat kemajuan pesat Timnas Indonesia.
Menurutnya, perkembangan yang ditunjukkan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir jelas berbeda ketika dirinya masih berkarier di tanah air.
Semenjak dilatih Shin Tae-yong mulai akhir 2019 silam, kiprah Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen bergengsi mulai diperhitungkan di Asia.
Situasi tersebut hadir lantaran Timnas Indonesia yang perlahan mulai menunjukkan geliatnya dalam kontestasi sepak bola Asia. Ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Terbaru, Timnas Indonesia menorehkan sejarah sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di babak tersebut, penampilan Timnas Indonesia sebetulnya tak terlalu diistimewakan karena datang dengan status tim kuda hitam.
Ditambah lagi dengan fakta bahwa pasukan Shin Tae-yong menjadi negara dengan peringkat FIFA terendah di antara kontestan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bukannya mengalami demotivasi, skuad Garuda justru terlecut semangatnya saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya tak terkalahkan dalam dua laga terakhir.
Di laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga, Timnas Indonesia mampu memaksa Arab Saudi yang berstatus sebagai tuan rumah bermain seri 1-1.
Pun halnya ketika menjamu Australia, skuad Merah Putih juga menyulitkan tim tamu Australia hingga skor imbang tanpa gol mengakhiri duel tersebut.
Kejutan yang diberikan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 turut mengundang atensi sejumlah pihak, termasuk legenda Australia Robbie Gaspar.
Robbie Gaspar merupakan pemain asal Australia yang pernah berkarier di Liga 1 hampir satu dekade lamanya dengan memperkuat Persita, Persema, hingga Persib Bandung.
Menurutnya, pencapaian Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia seolah bagaikan mimpi yang jadi kenyataan untuk masyarakat tanah air.
“Dengan hasil imbang melawan (Arab) Saudi, hal itu tidak pernah terdengar di sepak bola Indonesia sebelumnya,” kata Robbie Gaspar dikutip dari ESPN Australia.
Dahulu, kata Robbie Gaspar, prestasi yang diraih Timnas Indonesia sekarang tidak akan mungkin bisa digapai oleh skuad Garuda jika dibandingkan dengan sewaktu dia main di Liga 1 era 2000-an.
“Dulu, mereka tidak mampu meraih hasil seperti itu. Menurut pengalaman saya, Indonesia belum pernah bermain dengan baik. Mereka hanya hebat di kandang sendiri, tetapi saat bertandang, mereka kesulitan,” lanjutnya.
Namun, Robbie Gaspar menambahkan jika kondisi sepak bola Indonesia saat ini sedang menuju ke fase kebangkitan setelah pernah di sanksi FIFA pada 2015 lalu.
Masa itu, FIFA melarang Indonesia menggelar kompetisi resmi bahkan tak boleh ikut jeda internasional selama hampir dua tahun lamanya lantaran campur tangan pemerintah ke dalam PSSI.
“Ada beberapa tanda yang sangat bagus untuk sepak bola Indonesia,” pungkas Gaspar.
“Kita baru benar-benar melihat sepak bola Indonesia mulai pulih,” tandasnya.
“Sepak bola menjadi olahraga nomor satu bagi Indonesia. Mereka hanya ingin menjadi lebih baik dalam hal ini. Mereka ingin sukses dan mereka bangga menunjukkan seperti apa identitas Indonesia melalui sepak bola,” tutup eks Persib Bandung itu.
Kini, Robbie Gaspar telah pensiun dari dunia sepak bola semenjak tahun 2016. Sekarang, dia dikabarkan fokus ke bidang sosial dengan mengepalai Indonesia Institute, sebuah LSM di Australia.
(han)
Load more