tvOnenews.com - Bek muda Australia Alessandro Circati mengatakan kalau dia dan rekan setimnya telah membaca pola permainan Timnas Indonesia.
Menurutnya, Australia kini telah mempunyai antitesis untuk membendung daya juang Timnas Indonesia yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi menyusul hasil imbang atas Arab Saudi.
Seperti diketahui, laga berat sudah menanti Timnas Indonesia yang sebentar lagi bakal menjamu tim unggulan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Shin Tae-yong jelas merasa percaya diri seusai menahan imbang tim favorit grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi bahkan di kandangnya sendiri.
Sebaliknya, Australia datang ke Jakarta dengan wajah termenung lantaran pada laga sebelumnya menderita kekalahan dari tim kuda hitam, Bahrain.
Berkat hasil tersebut, Australia kini berada di posisi dua terbawah klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan Timnas Indonesia berada di urutan ketiga.
Maka dari itu, laga melawan Timnas Indonesia akan menjadi ajang pelampiasan bagi Socceroos yang bertekad lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Harapan tersebut disampaikan langsung oleh sang pelatih Graham Arnold yang telah menyiapkan strategi khusus untuk permalukan Timnas Indonesia di depan pendukungnya.
“Untuk mengalahkan mereka, kami membutuhkan pemain dengan kualitas individu yang dapat melakukannya,” kata Graham Arnold.
Senada dengan pernyataan sang pelatih, bek muda Australia Alessandro Circati juga optimistis jika timnya mampu menggondol poin penuh dari Jakarta.
Rival pemain Timnas Indonesia Jay Idzes di Serie A Liga Italia tersebut bahkan sesumbar telah mengetahui formasi andalan yang selama ini diterapkan Shin Tae-yong.
Tak pelak, Alessandro Circati mengungkapkan kalau nantinya Australia tak perlu lagi merasa kesulitan saat berhadapan dengan Timnas Indonesia karena mereka bakal menghalau hal itu.
Ini karena Australia dikatakan telah mempunyai cara tersendiri untuk menghentikan segala serangan dari Timnas Indonesia, termasuk kecepatan pemain Garuda.
“Kami melihat mereka (timnas Indonesia) bermain dengan formasi 5-4-1, sedikit blok,” kata Circati dikutip dari ESPN.
“Mereka punya beberapa pemain cepat dan akan mencoba menyerang balik kami. Mereka akan berbahaya saat menyerang yang membuat kami tidak siap, tetapi kami akan memastikan itu tidak terjadi,” sambungnya.
Barulah setelah membuat skuad Garuda sulit menyerang, Alessandro Circati menambahkan jika pasukan Graham Arnold bisa mengambil peluang untuk membombardir lini bertahan Timnas Indonesia.
“Kita harus mencoba dan menemukan ruang, mencoba membawa mereka keluar dan memindahkan ke area yang tidak nyaman bagi mereka untuk bermain,” papar bek AC Parma itu.
“Kemudian kami akan menemukan celah yang tercipta dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan peluang,” pungkasnya.
Menatap laga krusial nanti malam, Australia harus bermain tanpa Kusini Yengi yang dikartu merah ketika mereka dikalahkan Bahrain. John Iredale bakal mengisi peran tersebut.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan bermain dengan kekuatan penuh setelah Justin Hubner yang sebelumnya menerima akumulasi kartu, kini sudah bisa bermain.
Duel antara Timnas Indonesia melawan Australia akan dihelat pada malam ini (10/9/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (han)
Load more