Bek Timnas Australia Komentari Stadion GBK, Menurutnya Kandang Skuad Garuda Itu Punya Atmosfer yang Seperti Ini 

tvOnenews.com - Australia akan melakoni pertandingan kedua di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia pada hari Selasa (10/9/2024) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Dengan lebih dari 75.000 penggemar diperkirakan akan menghadiri GBK, bek Australia Alessandro Circati menyimpan kekhawatiran. 

Australia mati-matian bekerja keras dalam latihan dan berfokus penuh untuk bangkit kembali segera setelah kekalahan mengecewakan 1-0 dari Bahrain di Gold Coast, Kamis (5/9/2024).

Sumber :

• Kolase tvOnenews / PSSI / Socceroos

Alessandro Circati mengaku telah mengetahui cara bermain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

“Kami telah melihat mereka bermain dengan formasi 5-4-1, sedikit blok. Mereka memiliki beberapa pemain cepat yang mencoba menyerang balik dan berbahaya,” kata Cirati dikutip dari Socceroos, Seni (9/9/2024).

Menurutnya para pemain Australia harus mencoba mencari ruang, menarik pemain lawan keluar, dan memindahkan bola ke area yang tidak nyaman. 

Sumber :

• socceroos.com

Ditanya soal kesiapan bermain di Stadion GBK dengan puluhan ribu pendukung dan cuaca yang berbeda dari Australia, Cirati menjawab seperti ini. 

“Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini seharusnya hanya membakar semangat para pemain Indonesia. Tapi saya tidak menganggapnya sebagai permusuhan,” ungkap Cirati.  

Menurut Cirati dukungan yang terus membakar semangat para pemain Indonesia itu akan memompa semangat pemain Australia. 

“Membuat saya semakin ingin menang, untuk membuktikan bahwa mereka salah dan untuk benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa 70.000 orang tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain,” jelas Cirati.

Sementara itu para pemain Timnas Indonesia sedang dalam mental yang bagus setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi di Jeddah.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovani

Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang tim papan atas membuat skuad Garuda mendapat ganjaran besar dari FIFA.

Timnas Indonesia memperoleh 6,88 poin dan naik 2 peringkat ke peringkat 131 dunia dan 1.115,61 poin. 

Setelah pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan laga berlangsung berat sejak babak pertama.