tvOnenews.com - Kiper berbakat asal Belanda, Maarten Paes menjadi sorotan setelah resmi memperkuat Timnas Indonesia.
Kabar ini tentu mendapat reaksi positif dari penggemar sepak bola Tanah Air, mengingat Maarten Paes adalah sosok kiper berpengalaman di liga-liga top dunia.
Semangat Marteen Paes yang tinggi untuk membela Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) semakin mengobarkan antusiasme penggemar sepak bola Indonesia.
Maarten Paes mengaku sangat antusias untuk segera mengenakan seragam Merah Putih dan merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Ia mengaku tak sabar tampil melawan Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Paes menyadari bahwa Indonesia memiliki sejarah sepak bola yang kaya dan basis penggemar fanatik.
Ia pun tak sabar untuk merasakan dukungan langsung dari ribuan suporter di GBK yang terkenal dengan teriakan dan koreografi spektakulernya.
"Saya berharap banyak pada fans. Jujur, dari beberapa potongan video yang saya lihat, fans sangat luar biasa," kata Maarten Paes saat wawancara di Stadion Madya, Minggu (8/9/2024).
"Setelah main, ada lagu Tanah Airku. SUGBK sangat luar biasa dan saya tidak sabar untuk segera bermain di sana, mendengarkan chant dari para fans," tuturnya.
Paes merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan bertekad untuk memberikan yang terbaik.
Tentu saja, mendatangkan pemain naturalisasi seperti Maarten Paes bukanlah perkara mudah dan murah.
Proses naturalisasi pemain asing memerlukan biaya, termasuk biaya administrasi, legal, dan berbagai prosedur lainnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, PSSI harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa memboyong Paes ke Indonesia.
Kabarnya, total biaya yang harus dikeluarkan untuk mendatangkan Marteen Paes mencapai angka miliaran rupiah.
Haris Pardede pernah membocorkan biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk bertarung di sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam kasus Maarten Paes.
Ia mengatakan, hanya untuk membayar biaya sidangnya saja, PSSI harus mengeluarkan biaya di kisaran USD1 hingga USD2 juta atau setara Rp16 sampai Rp32 miliar.
Angka ini mencakup biaya untuk mengurus dokumen naturalisasi, serta beberapa hal lainnya.
Menanggapi kabar yang beredar, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara.
Tanpa membenarkan maupun mematahkan rumor soal nominal puluhan miliar tersebut, Arya menegaskan semua sudah diperhitungkan oleh PSSI.
"Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya sudah dihitung,” kata Arya kepada wartawan.
Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, PSSI dan fans sepak bola Indonesia tampaknya sangat optimis bahwa investasi ini akan terbayar dengan kontribusi Maarten Paes di lapangan.
Kehadiran kiper sekelas Paes di bawah gawang Timnas Indonesia diharapkan bisa memberikan kepercayaan diri bagi seluruh tim.
Terutama dalam menghadapi pertandingan penting di level internasional.
Dengan bergabungnya Maarten Paes ke Timnas Indonesia, harapan besar tentu disematkan kepadanya.
PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia berharap Paes bisa menjadi pilar penting dalam pertahanan Timnas.
Kehadirannya diharapkan juga bisa membantu meningkatkan kualitas kiper-kiper muda di Indonesia melalui pengalaman dan pengetahuannya. (adk)
Load more