Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengungkapkan alasan dirinya menunjuk Putu Panji Apriawan sebagai kapten tim dalam skuad Garuda Asia.
Menurut tangan kanan Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia senior tersebut, Putu Panji Apriawan cocok menjadi kapten tim karena memiliki kemampuan baik di dalam dan di luar lapangan sepak bola.
Putu Panji Apriawan terpilih sebagai kapten dengan menyisakan sejumlah pemain diaspora di skuad Timnas Indonesia U-17 seperti Ocean Erwin Lim, Matthew Baker, dan Lucas Lee.
“Saya melihat Panji punya leader (kepemimpinan) itu,” kata Nova Arianto di sela latihan terakhir H-1 jelang melawan Timnas India U-17 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu malam.
Ia menilai Panji memiliki pola permainan yang stabil dan memahami arahan tim pelatih.
Di luar lapangan, lanjut dia, pemain muda jebolan Bali United Youth itu memiliki keahlian dalam berkomunikasi yang baik kepada teman-temannya.
“Saya harapkan Panji bisa me-lead temannya di pertandingan besok bisa lebih baik lagi, terutama masalah komunikasi karena sebagai kapten dia harus bisa komunikasi lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Putu Panji mengaku bangga apabila dipilih kembali sebagai kapten tim dan tidak menjadikan kepercayaan itu sebagai beban.
Sebelumnya, pemain belakang itu juga sempat menjadi kapten Timnas Indonesia U-16.
“Kalau beban tentu tidak. Itu menjadi kebanggaan saya sendiri. Terima kasih juga untuk kepercayaan, bisa percaya saya lagi menjadi kapten,” imbuhnya.
Sedangkan terkait keserasian dengan penggawa lainnya, ia mengaku sudah terjalin sejak ajang Piala AFF di Solo pada Juli 2024.
Sehingga pemain asal Desa Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Bali itu tidak menemui kendala berarti dalam membangun chemistry antarpemain.
Sementara itu, ia optimis dapat memberikan hasil terbaik melawan tim dari India pada laga persahabatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (25/8) dan Selasa (27/8) pukul 20.00 Wita.
Selain mengikuti arahan tim pelatih dalam latihan fisik, taktik dan teknik, pemain kelahiran 2 April 2008 itu mengaku juga mempersiapkan diri secara khusus.
“Cukup jaga pola makan dan pola tidur,” kata pelajar kelas 2 di SMA Negeri 1 Kuta Utara itu.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas India U-17 itu diharapkan menambah jam terbang pemain sebelum menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia AFC U-17 melawan tim rumah Kuwait dijadwalkan pada Oktober 2024. (ant/sub)
Load more