Bisa Tembus Tim Utama Timnas Indonesia Padahal Pemain Legend ini Tidak Memiliki Klub, Kok Bisa? Ini Kisahnya, Ternyata...
- Antara
tvOnenews.com - Lini depan dari Timnas Indonesia pernah diperkuat oleh salah satu striker tajam dan sangat mematikan yang lahir di tanah Papua yakni Boaz Solossa.
Tak bisa kita pungkiri, Boaz menjadi salah satu penyerang paling mematikan yang pernah dilahirkan Indonesia.
Sebagai seorang penyerang, Boaz merupakan pemain yang memiliki kekuatan, ketahanan, teknik serta skill individu yang sangat baik.
![]()
Boaz Solossa (sumber: Instagram - Boaz)
Hal itu lah yang membuat Boaz bisa langsung menjadi pemain andalan baik di Timnas Indonesia maupun klub.
Sudah ada banyak sekali kiper yang menjadi korban keganasan Boaz tak hanya di kompetisi lokal namun juga internasional.
Tak hanya menjadi legenda di Timnas Indonesia, nama Boaz juga bersinar di level klub bersama Persipura Jayapura.
Boaz menjadi salah satu pemain legenda untuk Persipura dimana dirinya sukses mempersembahkan banyak prestasi untuk klub dari Jayapura itu.
Tercatat Boaz pernah meraih gelar Liga Indonesia pada musim 2005, 2008/2009 2010/2011 dan 2013 bersama Persipura Jayapura.
![]()
Boaz Solossa (sumber: Instagram - Boaz)
Tak hanya itu dirinya semakin mengukuhkan diri sebagai striker tajam dengan raihan top skor Liga Indonesia pada musim 2009, 2011 dan 2013.
Tak heran jika Boaz kerap menjadi salah satu pemain andalan untuk lini depan Timnas Indonesia.
Belum Memiliki Klub, Boaz Sukses Tembus Timnas Indonesia
Namun, ada kisah menarik dari perjalan karier seorang Boaz Solossa bersama Timnas Indonesia.
Boaz berhasil masuk dalam skuad Timnas Indonesia ketika dirinya belum memiliki klub profesional.
![]()
Boaz Solossa (sumber: VIVA/Persipura)
Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal youtube Otto Footbal, diceritakan jika Boaz memulai debut dengan Timnas Indonesia saat dirinya masih belum memiliki klub.
Boaz berhasil mencuri perhatian pelatih Timnas Indonesia saat itu, Peter White, berkat penampilan gemilangnya bersama tim Papua untuk ajang PON tahun 2004 di Palembang.
Pada PON 2004, di bawah arahan pelatih Rully nere, Boaz berhasil membawa tim sepak bola Papua meraih medali emas.
Bukan itu saja dirinya keluar sebagai top skor dengan torehan 10 gol sepanjang turnamen.
Load more