tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini memasuki era baru di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Sejak ditunjuk pada awal 2019, Shin Tae-yong telah membawa perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia.
Perpanjangan kontrak hingga 2027 menunjukkan kepercayaan penuh PSSI terhadap kemampuannya.
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. Sumber: Antara.
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia ke berbagai ajang internasional, termasuk Piala Asia U-23 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kinerja Shin Tae-yong telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong telah melakoni 47 pertandingan dengan meraih 24 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 13 kekalahan.
Prestasi ini termasuk meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-20, Piala Asia U-23, dan Piala Asia senior.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games tahun lalu.
Namun, tidak semua pihak melihat ini sebagai langkah positif. Berbagai komentar dari fans sepak bola Vietnam menunjukkan skeptisisme terhadap kemampuan Shin Tae-yong.
Beberapa komentar seperti "setelah kualifikasi ketiga piala dunia akan segera dipecat" dan "Kalah beberapa pertandingan langsung dipecat" mencerminkan keraguan mereka terhadap masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Ada juga yang mengatakan bahwa Asia Tenggara tidak punya kesempatan meraih trofi dan menyebut Indonesia harus bergantung pada pemain imigran untuk bersaing.
Beberapa fans Vietnam memberikan pandangan yang lebih sinis dan pesimistis terhadap kemampuan Shin Tae-yong dan masa depan Timnas Indonesia.
Komentar seperti "Pak Shin gak kompeten kalah sama pak park 5 tahun tau orang indo gak kalah harus cari imigrasi main bukan latar belakang sepak bola indo" menunjukkan adanya pandangan bahwa keberhasilan Indonesia di bawah Shin Tae-yong lebih disebabkan oleh pemain-pemain imigran daripada strategi pelatih.
Ada juga yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong hanya sukses ketika memiliki pemain bagus di tangannya dan bukan karena dia ahli strategi berbakat.
"Pria ini hanya membuat sesuatu ketika dia berada di tangan pemain bagus. Menurut pendapat saya bukan ahli strategi berbakat," ujar salah satu fans Vietnam.
Namun, tidak semua komentar bernada negatif. Ada yang mengakui bahwa Indonesia di bawah bimbingan Shin Tae-yong memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh.
"Indonesia sabar dan menikmati buahnya," ungkap seorang fans, menunjukkan keyakinan bahwa Indonesia bisa mencapai hasil yang lebih baik dengan kesabaran dan kerja keras.
Dengan perpanjangan kontrak hingga 2027, Shin Tae-yong memiliki waktu dan kesempatan untuk membangun Timnas Indonesia menjadi tim yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Tantangan terbesar bagi Shin Tae-yong adalah membuktikan bahwa prestasi yang diraih bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari strategi yang matang dan pembinaan yang baik.
PSSI juga perlu memberikan dukungan penuh kepada Shin Tae-yong, baik dalam hal fasilitas latihan, program pengembangan pemain muda, maupun dalam hal mendatangkan pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat skuad.
Kolaborasi antara pelatih, pemain, dan pengurus PSSI menjadi kunci sukses bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan dan berpotensi untuk mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan skeptisisme dari berbagai pihak, dukungan penuh dari PSSI dan kesabaran dari para fans bisa menjadi faktor penting dalam mencapai keberhasilan Timnas Indonesia.
Dengan fokus pada pengembangan pemain muda, strategi yang matang, dan kolaborasi yang baik antara pelatih dan pengurus PSSI, Timnas Indonesia bisa berharap untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Perjalanan menuju sukses mungkin tidak mudah, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, Timnas Indonesia bisa membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kancah internasional. (anf)
Load more