tvOnenews.com - Pemain muda berbakat milik timnas Indonesia, Pratama Arhan memberikan komentar terkait kehadiran dan peran dari Calvin Verdonk di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, pada laga melawan Filipina.
Di mana, Prtama Arhan, anak kesayangan Shin Tae-yong dari timnas kelompok umur itu disebut-sebut sebagai pemain cadangan ketiga, berimbas kedatangan dari Calvin Verdonk, kemudian masih ada Shayne Pattynama,
Pratama Arhan memberikan jawaban yang berkelas, dan tak takut akan bersaing dengan pemain kelas Eropa yang menghuni pos bek kiri dan sayap kiri, yang dulunya selalu menjadi tempatnya.
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. (source: Julio Trisaputra / tvOnenews)
Sebagaimana diketahui, Calvin Verdonk melakoni debutnya berseragam timnas Indonesia di laga kontra melawan Filipina.
Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh timnas Indonesia tersebut, Calvin Verdonk berhasil mencuri perhatian dengan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Bermain sebagai sayap kiri, dia sangat cepat dan merepotkan lini pertahanan tim Filipina, bahkan ketahanan fisiknya ini mendapat pengakuan dari pandit senior Bung Binder.
Kehadiran Calvin Verdonk pun menjadi sorotan, lantaran posisi bek kiri pos yang sudah sesak di skuad Garuda pada saat ini.
Sudah ada Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama dan Pratama Arhan di posisi bek kiri timnas Indonesia.
Kemudian, dalam acara bincang yang dipandu oleh Coach Justin, sang pandit memberi pertanyaan kepada Pratama Arhan yang dianggap sebagai cadangan ketiga dengan hadirnya Calvin Verdonk.
"Itu Calvin Verdonk main, kamu sama Shayne Pattynama cadangan, match lawan Irak Shayne main dan kamu cadangan, apakah kesimpulannya kamu nomor 3 atau Shin Tae-yong melihat hal lain?" tanya Coach Justin.
"Apakah Arhan menjadi pemain ketiga atau Arhan justru termotivasi, jadi perasaanmu dengan datangnya Calvin Verdonk bagaimana?" sambung pertanyaan dari pria yang akrab disapa Kochi.
Merespons hal tersebut, pemain Suwon FC itu mengaku takjub dengan permainan yang ditunjukkan oleh Calvin Verdonk.
Suami dari Azizah Salsha ini mengaku banyak belajar dari sosok Calvin Verdonk, mengingat jam terbang bermainnya di Eropa, dan memiliki motivasi untuk menyamai.
"Saya juga belajar, saya lebih senang seperti ini kayak,'Oh datang pemain baru nih, pengalaman lebih baik' dan saya harus belajar gimana cara saya bisa nyamain atau bisa lebih unggul dari dia," terangnya.
Untuk diketahui, pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, Calvin Verdonk merupakan bek kiri klub divisi pertama Belanda, NEC Nijmegen.
Pemain klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen, ini merupakan seorang bek kiri, pos yang sudah sesak di skuad Garuda pada saat ini.
Sejatinya skuad Garuda memiliki bek kiri yang cukup tampil impresif pada laga kontra Vietnam, Pratama Arhan.
Selain itu, masih ada pemain naturalisasi yang berposisi sebagai bek kiri yakni Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama.
Pemain yang serba bisa untuk mengisi jantung pertahanan Garuda ini diandalkan Shin Tae-yong saat membungkam Filipina, dia bermain sebagai sayap.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah datang ke Indonesia dari jauh-jauh hari, melakukan adaptasi dan sudah menjalin chemistry dengan latihan bersama para pemain timnas lainnya.
Calvin Verdonk yang memiliki keturunan Aceh dari sang ayah ini tampil impresif melakoni debutnya melawan timnas Filipina. (ind)
Load more