tvOnenews.com - Dua pandit Malaysia, Faiz Gurun dan Keesh Mat Stats memberikan pujian khusus atas performa apik dari timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Kesuksesan timnas Indonesia di tangan dingin Shin Tae-yong rupanya mendapat perhatian dari pengamat sepak bola asal Malaysia.
"Sekarang ini masa untuk kejayaan Indonesia, ada campuran dari beberapa pemain, pemain dari Liga 1 yaitu pemain-pemain seperti Ernando Ari, Rizky Ridho," tutur Faiz Gurun dilansir Youtube Astro Arena.
Pandit malaysia, Faiz Gurun dan Keesh Mat Stats. (tangkapan layar Youtube Astro Arena)
Perpaduan pemain lokal dan pemain naturalisasi nyatanya memberikan performa memukau bagi timnas Indonesia, ditambah dengan racikan taktik ala Shin Tae-yong.
"Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, dan Justin Hubner," paparnya.
"Jadi ini menyatu pemain-pemain dari asuhan Shin Tae-yong," tambahnya.
Kemudian, Keesh Mat Stats menyatakan kekagumannya terhadap para pemain timnas Indonesia, yang dikenal sangat bagus mentalnya.
"Di Asia Tenggara ini bagiku ada suatu wabah yang akan senantiasa membelenggu pesepakbola, wabah Inferiority complex," tuturnya.
Menurutnya, inferiority complex tersebut bakal selalu membelenggu para pemain Asia Tenggara.
"Karena sebagai sebuah negara, sebagai sebuah kawasan, kita senantiasa dilihat sebagai kawasan yang kecil," terangnya.
"Tak begitu besar, tak begitu penting, walaupun kita ada populasi cukup besar Asia Tenggara khususnya dengan Indonesia kan," paparnya.
Inferiority complex adalah suatu kondisi psikologis saat seseorang merasa tidak memiliki sebuah nilai atau kemampuan yang sebanding dengan orang lain, sehingga merasa rendah diri.
Inferiority complex itu ketika merasa kita cukup kecil, tak begitu bagus, termasuk dalam sepak bola.
Di mana hal itu juga berdampak pada cara kita bermain bola, terutama di pentas tertinggi sepak bola Asia seperti Piala Asia.
Skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2023. (PSSI)
Tetapi hal itu berbeda keadaannya kepada skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di gelaran Piala Asia dan Piala Asia U-23 2024.
"Kalau kita lihat Piala Asia beberapa waktu lalu, dan kejuaraan Piala Asia U-23, ada rasa tak kenal takut dari timnas Indonesia dari cara dia bermain," terangnya.
"Main melawan Australia, melawan Yordania. Di Piala Asia itu Indonesia main melawan Jepang, Irak. Mereka (timnas Indonesia) bermain dengan skill dan tanpa rasa takut," paparnya.
Pandangan pandit Malaysia ini, kemampuan para pemain timnas Indonesia ini dapat mengatasi inferiority complex. Dan itu merupakan kontribusi tersebar dari Shin Tae-yong.
Kilas balik, langkah Skuad Garuda Muda terpaksa terhenti di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah takluk dari Uzbekistan 2-0.
Skuad Garuda Muda melakoni 3 laga di babak penyisihan Grup A, Indonesia vs Qatar 0-2, Indonesia vs Australia 1-0, dan menekuk Yordania dengan skor 4-1.
Di babak perempat final berhasil memulangkan Korea Selatan di babak penalti dengan skor 11-10.
Terbaru, timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama 17 tim lainnya.
Anak asuh Shin Tae-yong mengamankan tiket ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Filipina.
Timnas Indonesia Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor akhir 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (11/6/2024) malam.
Gol Indonesia diciptakan oleh Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56').
Atas hasil ini, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara atau ASEAN yang berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (ind)
Load more