Masa Depan Maarten Paes Bersama Timnas Indonesia Masih Suram, Erick Thohir Sampaikan Kabar Menyakitkan

Jakarta, tvOnenews.com - Pandit senior, Ronny Pangemanan mendapat bocoran informasi penting soal sidang calon pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Maarten Paes belum bisa dipastikan bakal memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024 mendatang.

Pasalnya, Maarten Paes sampai saat ini belum mendapat jadwal sidang CAS sehingga ketersediaannya dimainkan Shin Tae-yong di laga Timnas Indonesia masih tanda tanya.

Bung Ropan mengklaim telah menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, soal proses sidang Maarten Paes di CAS yang sampai saat ini belum ada kejelasan.

Menurut Bung Ropan, penjaga gawang FC Dallas tersebut belum bisa dipastikan turun bersama skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Ketika saya mencoba untuk WhatsApp (WA) beliau menanyakan tentang Maarten Paes, beliau sudah menyatakan belum bisa dipastikan apakah dia berada di bulan September untuk main," ujarnya dikutip dari channel YouTube Bung Ropan, Selasa (18/6/2024).

Meski demikian, dia menyebut ada peluang bagi Maarten Paes untuk bermain jika sidang digelar pada Agustus mendatang. Bung Ropan juga menyatakan bahwa Erick Thohir terus berusaha masalah ini cepat selesai.

"Pak Erick mengatakan tetap diusahakan terus kami terus berusaha agar Paes itu selesai di CAS. Namun untuk ke depan memang belum bisa dipastikan apa-apa," katanya.

Erick Thohir dan Pemain Timnas Indonesia. Foto: Instagram - Erick Thohir.

Jika urusan CAS sudah selesai, dia menyatakan proses alih federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI tidak akan memakan waktu lama. Apalagi, kedua federasi sepak bola memiliki hubungan yang baik.

"Kalau soal ahli federasi aman bagi dia kalua CAS sudah aman alih federasi sudah sangat cepat karena hubungan kita dengan Belanda sudah terjalin dengan baik dilakukan oleh Pak Erick," katanya.

Sementara itu, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta pada Selasa (30/4/2024). (fan)