tvOnenews.com - Bek timnas Indonesia, Justin Hubner menjelaskan soal situasi menegangkan saat dirinya gagal mengeksekusi penalti pertama saat menghadapi Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Kilas balik, langkah Skuad Garuda Muda terpaksa terhenti di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah takluk dari Uzbekistan 2-0.
Skuad Garuda Muda melakoni 3 laga di babak penyisihan Grup A, Indonesia vs Qatar 0-2, Indonesia vs Australia 1-0, dan menekuk Yordania dengan skor 4-1.
Di babak perempat final berhasil memulangkan Korea Selatan di babak penalti dengan skor 11-10.
Sebanyak 9 pemain dari kedua tim seluruhnya berhasil menjebol gawang satu sama lain.
Sampai akhirnya ada momen dimana tendangan penalti Justin Hubner yang berhasil dihalau justru diulang karena kiper Korea Selatan maju lebih dahulu dari garis gawang.
Justin Hubner pun mengulang tendangan penalti dan berhasil mencetak gol.
Giliran Ernando Ari yang berhasil menghalau tendangan Kang Sang-yoon. Namun Arkhan Fikri gagal mencetak gol karena tendangan yang terlalu lebar.
Sisa penalti sampai pada dua kiper yang saling beradu penalti. Sampai akhirnya Ernando Ari menepis tendangan Lee Kang-hee.
Pratama Arhan yang menjadi penendang terakhir pun berhasil menjebol gawang Korea Selatan sekaligus memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23.
Justin buka-bukaan soal gagal eksekusi penalti pertama
Justin Hubner merupakan 1 dari 4 pemain keturunan yang diandalkan Shin Tae-yong dalam ajang Piala Asia U-23 2024.
Di mana dirinya tampil solid di lini pertahanan Garuda, bahkan bermain sangat baik dalam laga timnas Indonesia vs Korea Selatan.
Namun di babak adu penalti, dirinya sempat gagal memasukkan bola ke gawang Korea Selatan, membuat situasi menegangkan bagi seluruh penonton Indonesia.
Untung saja, wasit Shaun Evans mengulang penalti tersebut lantaran Kiper Korea Selatan kedapatan maju terlebih dahulu dari garis gawang.
Justin menjelaskan situasi tersebut bahwa dirinya memang sangat percaya diri untuk melakukan penalti saat itu.
"Pelatih bertanya, siapa yang mau mengambil penalti, saya bilang iya. Saya sangat merasa percaya diri karena saya memainkan permainan yang sangat bagus," terang Justin dilansir Youtube Prestige Productions.
"Dan saat itu, tekanan yang anda dapatkan berbeda, seluruh masyarakat Indonesia menonton pertandingan ini, tekanannya sangat berbeda saat itu. Saya sangat gugup, dan saya gagal mengeksekusi penalti, saya seperti,'oh..." ungkapnya.
Pemain berusia 20 tahun itu merasa sangat beruntung mendapat kesempatan kedua untuk eksekusi penalti, dan hal itu tidak disia-siakannya untuk membuat Indonesia bisa menang.
"Kemudian saya beruntung mendapat peluang lagi dan mencetak gol. Saya pikir saya sangat beruntung di sana, pada akhirnya saya berhasil mencetak gol penalti, pada akhirnya semuanya baik-baik saja," tambahnya.
Penalti kedua, pemain Cerezo Osaka itu berhasil melakukan eksekusi penalti dengan baik, menendang bola ke arah pojok kanan bawah. (ind)
Load more