tvOnenews.com - Tampil di kompetisi Eropa, tiga pemain milik Filipina berikut berpotensi sulitkan kemenangan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bertanding di stadion Gelora Bung Karno, skuad Garuda bakal jalani pertandingan terakhir dan menentukan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra sesama tim ASEAN, Filipina.
Timnas Indonesia saat ini menghuni posisi kedua klasemen sementara Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda memerlukan kemenangan atas Filipina yang berada di posisi juru kunci untuk mengamankan satu tiket ke putaran ketiga mendampingi Irak yang telah lebih dahulu memastikan diri lolos ke putaran tersebut.
Jika Timnas Indonesia gagal raih kemenangan dan di pertandingan lain Vietnam mampu mengalahkan Irak, maka pintu skuad Garuda ke babak berikutnya bakal tertutup.
Dari sejarah pertemuan head to head, Timnas Indonesia unggul jauh atas Filipina.
Mengutip catatan RSSSF, diketahui bahwa Timnas Indonesia memiliki catatan 23 kemenangan, empat kali imbang, dan satu kali kalah dari Filipina.
Meski secara statistik Timnas Indonesia unggul dari Filipina, namun anak asuh Shin Tae-yong tetap tak boleh anggap remeh tim lawan.
Pasalnya, skuad besutan Tom Saintfiet tersebut punya beberapa pemain dari Liga Eropa yang diprediksi bisa sulitkan timnas.
Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Neil Etheridge
Nama pertama adalah Neil Etheridge, pemain berusia 34 tahun tersebut merupakan palang pintu terakhir alias penjaga gawang di timnas Filipina.
Musim ini, Neil Etheridge sedang bermain buat tim kasta kedua Liga Inggris, Birmingham City.
Pada pertemuan pertama, ketangguhan Neil Etheridge berhasil membuat Timnas Indonesia gagal raih kemenangan dan harus puas bermain imbang 1-1 di Rizal Memorial Stadium.
Berbekal pengalamannya di Eropa, jelas kehadiran Neil Etheridge bakal jadi batu sandungan cukup berat bagi Timnas Indonesia untuk raih kemenangan.
Dylan Demuynck
Berikutnya adalah Dylan Demuynck, pemain muda dari klub Liga Belgia, Zulte Waregem tersebut bisa jadi ancaman serius buat lini pertahanan Timnas Indonesia.
Masih berusia 20 tahun, namun Dylan Demuynck sudah jadi tumpuan di Liga Belgia dengan torehan 23 penampian dan mencetak 3 gol serta dua assists.
Dengan kecepatan serta kemampuan cutting inside miliknya, pergerakan Dylan Demuynck bisa jadi ancaman buat Timnas Indonesia jika tidak dihentikan.
Santiago Rublico
Terakhir adalah Santiago Rublico. Bek muda berusia 18 tahun dari klub Atletico Madrid ini juga berpotensi sulitkan langkah Timnas Indonesia raih kemenangan.
Berposisi sebagai pemain bertahan, ketenangan serta akurasi umpan Santiago Rublico bisa jadi senjata rahasia Filipina saat serangan balik.
Di musim lalu, tercatat Santiago Rublico pernah tampil buat tim akademi Atletico Madrid di ajang UEFA Youth League atau Liga Champions Junior dengan torehan 4 laga. (sub)
Load more