Dirinya juga memperingatkan kedua pemain itu tak membuat kesalahan saat menghadapi Guinea, karena satu kesalahan saja bisa berujung sangat fatal untuk Timnas Indonesia U-23.
"Koordinasi di lini pertahanan bukan hal yang mudah. Perlu waktu dan saling pengertian yang kuat untuk membangun kerja sama di lini pertahanan, tidak ada ruang untuk kesalahan," pungkas bung Kus.
"Sekarang kuncinya tinggal di faktor adaptasi, seberapa cepat Elkan dan Dewangga bisa menyatu dengan Ferarri atau Komang yang merupakan bek tersisa," tutupnya. (igp/sub)
Load more