“Kami tidak ingin mereka menyia-nyiakan kesempatannya dan mengincar mereka untuk tampil bagus besok,” tegasnya.
Shenaishil berharap sejarah akan terulang kembali Irak melaju lebih jauh, tetapi pria berusia 57 tahun ini sangat menyadari kekuatan Indonesia.
Apalagi Irak bakal tampil tanpa duet bek kanan Mustafa Saadoun dan bek tengah Zaid Tahseen yang terkena larangan bermain.
“Kami telah memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen – mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan,” kata mantan bek Irak itu.
Menurut Shenaishil sepak bola ASEAN dikenal dengan transisi yang sangat cepat dan cepat. Maka dari itu para pemainnya harus sangat berhati-hati untuk menghentikan mereka.
“Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan atau kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang,” ujarnya.
Load more