Firman Utina ungkap Perbedaan Mencolok Timnas di Jamannya dengan Era Pelatih Shin Tae-yong, Katanya ..
- Kolase tvOnenews / Julio Trisaputra / VIVAnews/Fernando Randy
"Dulu sepak bola di eranya kami, itu hanya mengandalkan teknik, skill, dan fisik aja pada tahun-tahun itu," ungkapnya dilansir dari Youtube Sport77 Official.
"Kemudian di era sekarang, Coach Shin Tae-yong datang, Luis Milla datang, banyak pelatih-pelatih top datang ke Indonesia. Maka ditambah dengan taktik, jadi sepak bola sekarang itu penuh taktik," tandasnya.
Firman mengatakan di era dia mengandalkan fighting spirit, dan Ivan kolev saat itu sangat mengandalkan atau lebih mengutamakan fisik.
"Mempunyai taktik hanya 2 pilihan, attacking dan defending pada saat itu, sekarang itu ditambah dengan transisi, baru memahami." ujarnya.
"Indonesia pernah mengalami situasi seperti ini di tahun 90 kalau gak salah, tapi di Pra Piala Dunia," tambahnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia baru saja tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Meski akhirnya harus kalah dengan telak dari Australia, posisi Indonesia dipastikan tidak akan turun di ranking FIFA.
Menurut situs yang menghitung poin FIFA, Footy Rankings, Indonesia akan tetap berada di posisi 142.
Posisi tersebut didapat karena Indonesia sebelumnya berhasil menambah poin saat menghadapi Vietnam.
Indonesia saat ini memiliki poin sebesar 10722.66 dan berada di peringkat ke-142.
Timnas Indonesia melakoni 4 laga di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dengan hasil, Indonesia - Irak (1-3), Indonesia - Vietnam (1-0), dan lawan terakhir adalah Jepang dengan skor 1-3.
Kemudian di babak 16 besar harus bertemu dengan perwakilan grup B yakni Australia dan terhenti langkahnya usai kalah 4-0. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more