tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel akan mengambil jalur hukum atas pemberitaan bohong alias hoaks yang menyeret namanya.
Bung Towel keberatan namanya terseret atas pemberitaan bohong alias hoaks yang mengutip namanya soal kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia.
Bung Towel pun mengunggah video klarifikasi melalui sosial medianya termasuk kanal YouTube miliknya, Gocek Bung Towel pada Senin (29/1/2024) malam.
Melalui kuasa hukumnya, Yudha Ramon mengungkapkan bahwa kutipan Bung Towel yang dipakai di media sosial dan beberapa media daring tidak berhubungan dengan Piala Asia.
"Dalam berita-berita yang ramai di media massa online dan sosial media, disebutkan adanya kutipan Bung Towel yang mengatakan bahwa Timnas lolos dengan tidak pantas, tidak mengesankan, dan cukup kasihan itu suatu kutipan yang tidak berhubungan dengan Piala Asia," kata Yudha Ramon, dikutip Selasa (30/1/2024).
Yudha Ramon meminta seluruh pihak yang menggunggah ataupun merilis artikel soal berita hoaks tersebut untuk menarik kembali dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Kami akan memberikan somasi kepada setiap akun yang kami dapati memuat informasi tersebut," kata Yudha.
Yudha pun turut menyebutkan nama akun media sosial serta situs berita yang mengunggah berita tersebut.
"Jika tidak, kami akan melakukan upaya-upaya hukum termasuk melaporkan kepada Dewan Pers terkait ketidakprofesionalan media-media tersebut," kata Yudha.
Hal ini karena beberapa media yang disebutkan tidak melakukan konfirmasi alias wawancara langsung pada Bung Towel.
Sementara itu, potongan kutipan yang ramai tersebut diketahui merupakan komentar Bung Towel atas Asian Games pada September 2023 lalu.
Sebelum mengunggah klarifikasi tersebut, Bung Towel sebenarnya diketahui telah menghubungi secara langsung akun-akun tersebut.
Namun ternyata masih ada akun media sosial yang masih menggunakan kutipan tersebut.
Bung Towel mengakui berita hoaks tersebut merusak reputasinya sebagai pengamat sepak bola.
"Tentu saja hal ini mendiskreditkan saya, merusak reputasi saya sebagai pengamat sepak bola," kata Bung Towel.
Somasi yang dilayangkan oleh Bung Towel ini pun akan berlaku pada 3x24 jam. Dia memberikan kesempatan pada pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong untuk menarik kembali dan meminta maaf.
"Apabila tidak dilaksanakan, maka kami akan melakukan upaya-upaya hukum sebagaimana yang diperbolehkan oleh undang-undang kita," kata Yudha.
"Terkait pasal 27 dan 28 Undang-Undang KUHP terkait berita bohong maupun postingan yang menyudutkan, merendahkan martabat orang lain," tutup Yudha. (hfp)
Load more