tvOnenews.com - Pandit luar negeri, Edward Reynoso dan Soltero mengomentari soal performa luar biasa dari Timnas Indonesia saat mengalahkan Vietnam di laga kedua Grup D Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses mengalahkan musuh bebuyutan Vietnam 1-0, pada laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023.
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan, lantaran pada laga perdana bernasib sama yakni mengalami kekalahan.
Timnas Indonesia vs Vietnam. (PSSI)
Akhirnya timnas Indonesia memecah kebuntuan melalui sang kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sukses mengeksekusi penalti di laga kontra Vietnam.
Gol itu juga menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam, alhasil tim Garuda berhasil meraih poin penuh yakni 3 poin.
Selanjutnya, anak asuh Shin Tae-yong bakal melawan tim kuat untuk memperbesar lolos ke 16 besar. Laga timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Al-Thumama pada Jumat (24/1/2024) pada 18.30 WIB.
Pandit luar negeri puji penampilan dari Pratama Arhan
Soltero, pengamat sepak bola sekaligus Youtuber yang tergabung di The Give N Go, memberikan pandangannya soal performa dari bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
"Arhan dengan lemparan jarak jauhnya oh Tuhan. Aku belum pernah melihat tim menggunakannya sesering yang mereka," ujarnya dilansir Youtube The Give N Go.
"Mereka melakukannya mungkin seperti 10 kali dalam pertandingan, ini sangat berbahaya, pada dasarnya ini seperti tendangan sudut, sampai sejauh itu keluar lapangan dengan lemparannya," ungkapnya.
Pandit luar negeri, Soltero berkomentar soal penampilan apik dari Pratama Arhan. (tangkapan layar The Give N Go)
Diketahui, Pratama Arhan dipasang sebagai starter oleh Shin Tae-yong, dan sangat membantu serangan Timnas Indonesia dari sisi kiri.
Bahkan lemparan jarak jauhnya membuat kerepotan lini pertahanan dari tim Vietnam, beberapa bola lemparan dari Arhan berbuah kemelut di depan gawang Vietnam, yang beberapa kali memberikan peluang.
Tanggapan atas kemenangan Timnas Indonesia
Pandit sepak bola yang berbasis di Amerika Serikat ini sebelumnya mengulas kekuatan tim negara yang berkompetisi di Piala Asia 2023, khususnya Grup D yang terdiri dari Irak, Vietnam Jepang, dan Indonesia.
Sebelumnya menjadi perbincangan publik, saat mereka membahas tentang Timnas Indonesia, salah satu pandit yang bernama Edward Reynoso itu menyebut bahwa tim Garuda itu menjadi terburuk kedua di Piala Asia, setelah Hong Kong.
Tanpa ragu, ia menyebut timnas Indonesia menjadi tim paling buruk dan sebagai sekumpulan bocah TikTok.
Jika harus menyebut dua tim terburuk di Piala Asia 2023, ia menyebut dua tim tersebut adalah Indonesia dan Hongkong berdasarkan ranking FIFA juga.
"Kira-kira tim itu Indonesia (tim terburuk kedua), seharusnya begitu. Setelah Hongkong karena ranking 150. Dilatih oleh Shin Tae-yong, mereka anak-anak Bro, mereka anak-anak kecil," ucap salah satu Host.
"Mereka (timas Indonesia) adalah tim termuda di Piala Asia 2023 dengan rata-rata usia 24,3 tahun, lebih muda dari kita. Mereka ini masih anak-anak, Pemain TikTok yang bermain untuk tim ini," ujarnya.
Kini, setelah Timnas Indonesia menaklukkan Vietnam di laga kedua Piala Asia 2023 dengan skor akhir 1-0.
Reynoso menarik ucapannya yang menyebut Timnas Indonesia adalah tim terburuk yang ada di Piala Asia 2023.
"Saya ingin mengatakan sesuatu, dan itulah faktanya bahwa saya salah, saya sangat salah tentang Indonesia," ujar Reynoso.
Soltero turut turut mengatakan bahwa dirinya juga bersalah ucapannya tentang Indonesia.
"Kami bersalah tentang Indonesia," ujarnya.
"Saya salah tentang Indonesia, melalui rekaman dari kamera, dari kanal Youtube ini, saya mengatakan bahwa Indonesia adalah tim terburuk di Piala Asia masuk ke dalamnya, itu prediksi saya, itu asumsi saya berdasarkan riset yang saya buat," tutur Reynoso.
Ia menarik ucapannya tentang Indonesia, dan mengatakan bahwa tim Garuda tampil luar biasa.
"Kemenangan 1-0 melawan Vietnam, ini membuktikan bahwa mereka masih jauh dari menjadi tim terburuk di turnamen ini," ujarnya.
Pandit asal Amerika Serikat, Reynoso dan Soltero.
Ia memuji permainan timnas Indonesia yang memiliki pelatih yang bagus, dan pemain luar biasa.
"Tim ini berkembang di usia yang sangat muda, tim termuda di turnamen ini, maksud saya ini adalah sebuah pujian, tanda besar dari perkembangan yang mereka coba pada tingkat dasar untuk program ini, dan untuk negara ini," ujarnya.
"Indonesia membuktikan kepada saya bahwa saya bersalah atas ini, dengan hasil ini atas apa yang saya pikir akan menjadi Vietnam, pada dasarnya mendominasi mereka, dan terbukti menjadi tim yang lebih di sini (Indonesia), saya ingin memberi mereka pujian," sambungnya.
Pandit ini juga menyoroti performa dari pemain muda Timnas Indonesia yang mengambil peran penting di laga kontra Vietnam.
"Marselino telah memainkan (peran) luar biasa untuk tim, mereka punya pemain bertahan seperti Sandy Walsh, Justin Hubner memainkan permainan yang hebat melawan tim Vietnam ini," tuturnya.
"Karena saya mengkritik mereka, saya mengkritik defence mereka, bagaimana mereka bertahan di belakang, tapi dalam game ini, akhirnya mereka melangkah maju, dan mereka bahkan berusaha lebih jauh untuk mendapatkan clean sheet, jadi saya akan memberi mereka penghargaan," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more