Stadion JIS Dinilai Buruk, Pandit Senior Ini Berani Bongkar Rahasia Dibalik Polemik: Tak Akan Approve Standar Internasional

“Perusahaan di Inggris yang men-deny kita nggak pernah kerja sama dengan JIS. Udah statement, lu boleh googling,” sambungnya.

Coach Justin dan Dery Kasisolusi Berani Bongkar Rahasia Dibalik Polemik Stadion JIS. (Kolase tvOnenews/ Tangkapan Layar YouTube Kasisolusi)

Meski tidak ada kerjasama, namun Coach Justin mengatakan pihak JIS berani meng-klaim stadion ini adalah stadion yang terbaik. 

“Jadi mereka pernah konsultasi, ibarat ketemu lah ngobrol-ngobrol, udah. That’s It. Tapi nggak pernah tanda tangan kalau mereka jadi konsultan, ya beda dong,” ujarnya.

“Jadi mereka asal bikin stadion yang menurut mereka terbaik,” lanjutnya.

Dery menyahut pernyataan Coach Justin dengan mengatakan masalah yang dihadapi JIS timbul setelah melakukan perbaikan. Namun Coach Justin tidak sependapat.

“Gua rasa emang udah bangunannya buruk. Kalau elu bikin stadion dengan akses kayak JIS, tidak ada standar Internasional yang approve itu,” kata Coach Justin.

Pandit senior ini berpendapat bahwa akses sangat penting untuk sebuah stadion bila terjadi sesuatu yang bersifat darurat, maka memudahkan pengunjung untuk dapat keluar. 

Ia menilai akses keluar masuk JIS sangat buruk, pandit ini mencontohkan pada saat konser Slank yang diadakan di JIS pada beberapa waktu lalu. 

Penonton konser membutuhkan waktu yang lama untuk dapat keluar dari JIS seusai acara.

Tak hanya itu, akses transportasi baik pribadi maupun umum sangat susah untuk menjangkau JIS. 

“Jadi akses itu penting, JIS itu tidak akan di approve dengan standar Internasional seperti yang mereka klaim karena aksesnya nggak bener, tidak sesuai standar,” sebut pria bernama Justinus Lhaksana.

Coach Justin Membongkar Rahasia Dibalik Polemik Stadion JIS. (Tangkapan Layar YouTube Kasisolusi)

Mengenai kabar kedatangan Erick Thohir yang disebut ‘Acak-acak’ dunia sepak bola Indonesia, Coach Justin berani klaim bahwa Erick Thohir tidak punya wewenang atas hal tersebut.

“Erick Thohir nggak punya wewenang untuk ngacak-ngacak, Erick Thohir punya standarnya FIFA, dan itu tidak dipenuhi oleh JIS,” tegasnya.

Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini menyebutkan yang menjadi perhatian hanyalah bagian dalam dari stadion.