ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Ingin Dianggap Remehkan Lawan, Iran Akhirnya Ungkap Alasan Hanya Mainkan 10 Pemain saat Kalahkan Timnas Indonesia

Media Iran akhirnya mengungkapkan alasan terkait keputusan pelatih Amir Ghalenoei yang hanya memainkan 10 pemain saat timnya mengalahkan Timnas Indonesia 5-0.
Jumat, 12 Januari 2024 - 10:12 WIB
Elkan Baggott saat Timnas Indonesia lawan Iran
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Iran dikabarkan sengaja bermain dengan 10 pemain di akhir babak pertama saat mengalahkan Timnas Indonesia pada Selasa (9/1/2024).

Pertandingan yang digelar di Al Rayyan Training Site, Qatar itu dimenangkan oleh Iran dengan skor lima gol tanpa balas atas Timnas Indonesia.

Lima gol dari Iran dicetak oleh Saman Ghoddos ('3), Rouzbeh Cheshmi ('22), Shahryar Moghanlou ('36), dan Mehdi Ghaedi ('70 dan '87).

Dalam laga itu, Iran mencetak gol cepat ke gawang Timnas Indonesia di menit ke-3 lewat Saman Ghoddos yang kini bermain di Liga Inggris bersama tim Brentford. 

Team Melli kemudian menciptakan dua gol lainnya pada menit ke-22 oleh Rouzbeh Cheshmi dan Shahryar Moghanlou di menit ke-36. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai.

Iran kemudian menutup kemenangan atas Timnas Indonesia dengan dua gol tambahan di babak kedua melalui brace dari Mehdi Ghaedi di menit ke-70 dan 87.

Walaupun laga itu digelar tertutup dan tak disiarkan langsung, tetapi pertandingan ini mendapat sorotan dari publik Iran dan Indonesia.

Hal ini karena pelatih Iran Amir Ghalenoei hanya memainkan 10 pemain dari menit ke 35 sampai 45 babak pertama ketika menghadapi Timnas Indonesia.

Ketika itu, pemain Iran Majid Hosseini mengalami cedera dan ditarik keluar pada menit ke-35, tetapi pelatih Amir Ghalenoei justru tak melakukan pergantian pemain.

Timnas Indonesia menghadapi Iran (Source: PSSI)

Keputusan tersebut kemudian mengundang sorotan dari publik bukan hanya dari Iran, namun juga datang dari pencinta sepak bola nasional.

Menanggapi hal itu, jurnalis Iran lantas membuat satu unggahan di media sosial X terkait alasan pelatih yang hanya memainkan 10 pemain di babak pertama.

Menurutnya, pelatih Amir Ghalenoei melakukan eksperimen tersebut bukan untuk meremehkan Timnas Indonesia, tapi sebagai ajang tes ketahanan kepada para pemain Iran.

“Untuk memberikan tekanan sebagai ujian bagi para pemain Iran, Iran bermain dengan hanya 10 orang selama 10 menit terakhir babak pertama.”

“Dalam kurun waktu tersebut, mereka mampu mencetak gol dan mengakhiri babak pertama dengan skor 3-0," tulis PRZN Sports dari media sosial X usai Iran kalahkan Indonesia.

Hal serupa juga dikonfirmasi oleh akun media sosial X milik tim sepak bola Iran dengan nama @iranteammelli  yang mengungkapkan jika ini dilakukan untuk menguji level stres pemain.

“Iran bermain dengan 10 orang dari menit 35 sampai ke-45 karena pelatih kepala Amir (Ghalenoei) tidak menggantikan Majid Hosseini yang cedera dengan tujuan untuk menguji stres pemain,” kata akun X @iranteammelli.

Kekalahan dari Iran menambah rekor negatif Timnas Indonesia yang sebelumnya telah takluk dua kali di pertandingan uji coba saat menghadapi Libya.

Pasukan Shin Tae-yong bakal menghadapi laga pembuka grup D Piala Asia 2023 melawan Irak pada Senin (15/1/2024) mendatang. (han)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT