Tak Disangka, Pernah Jadi Andalan Indra Sjafri di Piala AFF, Dimas Drajad Sebut Perbedaan Shin Tae-yong dengan Pelatih Lainnya ..
- Tangkapan layar Youtube Bicara Bola / tvOnenews Julio Trisaputra
"Fisiknya lebih bagus, kekar-kekar sekarang anak-anak, jadi nggak kurus kayak dulu, dan sekarang makan diperhatikan," tuturnya.
"Emang dulu diperhatikan, tapi sekarang gym-nya latihan tuh bisa tiga kali, misalnya siang kita core training, abis itu sore kita latihan di lapangan, malam itu bisa skipping anak-anak, bisa latihan core, banyak latihannya makanya jadi sekarang badannya, besar-besar badannya," terangnya.![]()
Dimas Drajad menjadi top skorer Kualifikasi Piala Dunia. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Kemudian, ditanya soal perbedaan timnas di tangan Indra Sjafri ketika Dimas Drajad tergabung di dalam skuad timnas juara Piala Piala AFF U-19 2013.
"Dulu zaman kamu Indra Sjafri kan kalau pelatnas kamu sampai sebulan, nah sekarang kan di timnas senior, kamu tuh 3 hari kumpul, langsung main, ini ada pengaruh enggak yah penampilan dan kekompakan tim dan sebagainya?" tanya Akmal.
"Ya pasti ada pengaruhnya, tapi di timnas senior kan ada tim analisisnya jadi min 3 kita harus meeting dulu, kita latihannya seperti apa, musuhnya gimana, kita analisis gimana, kita harus bagaimana menyikapinya," jawab Dimas Drajad.
Pemain kelahiran Gresik 26 tahun itu mengungkapkan kelebihan 3 pemain berposisi penyerang timnas Indonesia, seperti dirinya.
"Ramadhan Sananta kuat, heading nya bagus, shootingnya kencang, Dendy sprint-nya kencang, pintar buka ruang, Rafael Struick dribbling-nya bagus sama satu dua bagus, Hokky Caraka penempatannya bagus," ungkapnya.
Timnas Indonesia bakal berkompetisi di Piala Asia 2023, satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more