LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Shayne Pattynama dan Sandy Walsh
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Pemain Keturunan Dibayar Agar Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia? Eks Exco PSSI Ini Beri Jawaban Mengejutkan, Katanya...

Mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani buka suara soal adanya uang saku yang diterima para pemain keturunan jika mau dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Senin, 8 Januari 2024 - 13:10 WIB

tvOnenews.com - Mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani buka suara soal adanya uang saku yang diterima para pemain keturunan jika mau dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Rumor itu sempat beredar di media sosial bahwa PSSI mengeluarkan dana besar untuk mengundang pemain naturalisasi agar mau berseragam Timnas Indonesia.

Beberapa pemain bahkan dikabarkan menolak untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia karena tidak mendapat uang saku yang sesuai keinginannya.

Namun, Hasani Abdulgani membantah bahwa ada uang saku yang diberikan kepada para pemain keturunan agar mau dinaturalisasi.

Baca Juga :

Menurut Hasani, para pemain ini sudah memiliki gaji cukup besar di klubnya masing-masing, terutama yang bermain di Eropa.

"Gaji-gaji pemain itu sangat besar di Eropa. Sekarang kalau lihat dari pendapatan, paling tinggi Sandy Walsh. Lalu Jordi Amat, nilainya 1 juta USD. Belum ada pemain kita seharga itu," ujar Hasani dikutip dari akun YouTube, Hasani's Corner, Senin (8/1/2024).

Hasani mengatakan, para pemain keturunan yang bermain di Eropa datang ke Indonesia karena mencintainya negeri dan bangsanya.

Dia mengungkapkan, ada kebangaan bagi para pemain ini untuk bisa membela Tanah Airnya.


Jordi Amat. Foto: PSSI.

"Artinya mereka datang ke Indonesia cause love (karena cinta), cinta kepada negeri nenek moyangnya, itu yang saya dapat," katanya.

Klaim Hasani tentu bukan isapan jempol belaka karena sempat membantu mengurus naturalisasi beberapa pemain.

Mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Shayne Pattynama merupakan nama-nama yang sempat dibantunya.

"Saya bertemu mereka sebelum mereka tanda tangan sebelum mereka jadi pemain Indonesia. Saya saksi hidup," ucapnya.


Shayne Pattynama. Foto: PSSI.

Namun, dia tidak mengetahui jika memang ada uang saku yang diterima pemain di luar kewenangannya.

"Jadi kalau ada tadi pocket money (uang saku) segala macam, berarti di belakang saya, saya enggak tahu. Saya juga enggak tahu apa yang terjadi," katanya.

Kendati demikian, dia ragu jika ada klaim seperti itu karena pemain-pemain keturunan yang diurusnya tidak seperti itu.

Mereka, lanjut Hasani, datang ke Indonesia karena benar-benar mencintainya negaranya, bukan karena uang.

"Tetapi bukan tipikal itu pemain yang datang bermain ke sini. Mereka datang ke Indonesia bermain untuk Indonesia itu untuk membela negara nenek moyang mereka, itu kebanggaan mereka," ucapnya. (fan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral