tvOnenews.com - Performa bek kanan Timnas Indonesia Pratama Arhan akhir-akhir ini mendapat sorotan. Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin menjelaskan penyebabnya.
Coach Justin yang juga mantan pelatih futsal Timnas Indonesia itu menegaskan bahwa turunnya performa Arhan tidak lain disebabkan oleh klub Jepang yang ia bela.
Sebagaimana diketahui kontrak Pratama Arhan di Tokyo Verdy habis pada bulan Desember 2023 ini dan sudah dipastikan tidak akan diperpanjang.
Padahal musim ini adalah musim yang menggembirakan bagi publik Tokyo Verdy, sebab mereka berhasil promosi ke J-League 1 setelah menduduki peringkat ketiga klasemen akhir J-League 2.
Tokyo Verdy berhasil mengumpulkan 75 poin. Namun Arhan memang bisa dibilang tidak menjadi bagian dari kegembiraan itu.
Sebab mantan pemain PSIS itu hanya bermain sebanyak dua kali sejak 2022. Hal tersebut yang membuat Coach Justin geram.
Ia menyebut klub-klub di liga Jepang hanya memanfaatkan para pemain Indonesia untuk eksposur pemasaran saja, menyedot atensi publik tanah air.
“Dan ini pengalaman pribadi saya ke Jepang, membawa Lilipaly. Kasusnya, dia nggak main juga,” katanya dalam tayangan Youtube Sport77, dikutip pada Senin (11/12/2023).
“Dua tahun (Lilipaly) cabut, masuk Irfan Bachdim di klub yang sama. Nggak main juga. Sekarang Arhan nggak main juga,” imbuh Coach Justin.
(Instagram Pratama Arhan)
Menurutnya klub Jepang hanya merekrut pemain Indonesia untuk eksposur saja. Maka dari Coach Justin menyarankan para pemain muda Indonesia untuk tidak bermain di Jepang.
“Kalau bisa mending ke Korea Selatan daripada Jepang. Walaupun di divisi dua dia masih mainkan,” tegasnya.
Belum diketahui kemana Pratama Arhan akan berlabuh setelah hengkang dari Tokyo Verdy. Kabarnya suami dari Nurul Azizah itu sudah mendapat tawaran dari sejumlah klub.
"Kompetisi J2 League sangat berkualitas tinggi. Habis ini kan Tokyo Verdy promosi ke J1 League, tapi kami akan pindah dari Tokyo Verdy. Rencana ini sudah dari dua sampai tiga bulan lalu," kata agen Pratama Arhan Dusan Bogdanovic.
"Tawaran dari klub Indonesia pasti ada. Dari luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan ASEAN. Tapi saya tidak bisa menyebutkan nama-nama klubnya," tambahnya.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more