Sementara Indonesia sampai saat ini masih kesulitan bersaing di tingkat Asia Tenggara dan menempati peringkat 145 dunia dengan koleksi 1.069,82 poin.
Tak hanya itu, pesepakbola Indonesia juga kesulitan untuk bisa berkarier di Eropa, kini hanya hitungan jari pemain Indonesia yang bermain di klub-klub Eropa.
Baru beberapa tahun terakhir sejak PSSI merekrut Shin Tae-yong, timnas garuda bisa berbicara banyak. Itu pun dengan bantuan pemain diaspora yang lahir dan besar di benua biru.
Lantas apakah yang menyebabkan sepak bola Indonesia tertinggal dari Jepang? Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menjelaskan salah satu faktor yang cukup penting dan sangat jomplang.
“Bisa dibayangkan, pelatih kita hanya 7.000 orang. Sementara Jepang punya 80.000,” kata Indra Sjafri dilansir dari tayangan Youtube R66 Media, Minggu (3/12/2023).
Padahal secara jumlah penduduk, luas wilayah, dan kecintaan pada sepak bola, Jepang secara angka jauh lebih sedikit dari Indonesia.
"Dan sepak bola itu (olahraga) nomor satu di Jepang kan belum tentu. Itu yang mereka lakukan memperbanyak jumlah pelatih," ungkap Indra Sjafri.
Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI dan pelatih timnas Indonesia kelompok umur. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Load more