Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Ternyata Ayah Arkhan Kaka Tak Pernah Mengarahkan ke Dunia Sepak Bola
- Media PSSI
"Dalam urusan teknik atau skill sepak bola, saya memberi masukan bagaimana caranya menjadi striker. Setelah U-13, ada pelatih yang melihat dia layak jadi striker. Dia sangat suka sekali Bambang Pamungkas. Akhirnya, kami cari video-video yang pas untuk posisinya sebagai striker. Kami belajar dari YouTube juga," tuturnya.
Kerja keras Kaka akhirnya membuahkan hasil yang melebihi anak-anak di usianya. Pada Oktober 2021, dia diboyong ke Akademi Bhayangkara Pro dan bermain untuk klub Bhayangkara Youth. Kurang dari setahun, dia hijrah dan bergabung dengan Persis Solo U-20 pada Februari 2022.
Di tahun berikutnya, tepatnya pada Januari 2023, Kaka resmi dipromosikan untuk bermain di tim senior Persis Solo. Dia bahkan mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Indonesia sebagai pemain termuda yang melakukan debut di kompetisi teratas Indonesia pada usia 15 tahun 7 bulan 2 hari.
Saat itu, Arkhan tampil sebagai pemain pengganti ketika Persis Solo kalah 1-3 di kandang Persib Bandung dalam pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 pada Selasa, 4 April 2023. Di Timnas Indonesia, selain membela Garuda Muda U-17, Arkhan Kaka juga tercatat pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-16 dan Timnas U-20.
"Ini masih proses buat dia, ke depannya masih panjang. Banyak hal yang harus dilalui. Semoga Piala Dunia ini jadi kepastian awal bahwa dia bisa hidup dari sepak bola," ujar Purwanto.
Arkhan Kaka sendiri sudah mencetak dua gol. Artinya, dia jadi satu-satunya pemain Garuda Muda yang berhasil mencetak gol sampai sejauh ini.
Dua gol yang dicetaknya juga berarti penting. Saat melawan Ekuador, golnya lahir dulu baru kemudian disamakan lawan. Berikutnya, dia membobol gawang Panama yang menghindarkan Timnas Indonesia U-17 dari kekalahan.
Arkhan termasuk striker yang memiliki insting mencetak gol tajam. Gol pertama lahir lewat peluang emas di depan gawang Ekuador. Sedangkan gol keduanya muncul lewat sundulan kontra Panama.(hfp)
Load more