tvOnenews.com - Timnas Indonesia sukses melaju ke final usai berhasil mengalahkan Thailand pada laga Semifinal Piala AFF U-23 2023.
Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong itu tampil impresif saat menyingkirkan tuan rumah dengan skor 3-1 di Rayong Province Stadium.
Tensi pertandingan telah terlihat sejak peluit pembuka babak pertama, bahkan seluruh gol dalam laga ini tercipta dari paruh pertama.
Timnas Indonesia mengalahkan Thailand pada laga Semifinal Piala AFF U-23. (PSSI)
Jeam Kelly Sroyer membuka keunggulan tim asuhan Shin Tae-yong dan diikuti oleh gol dari Muhammad Ferrari.
Satu dari tiga gol tim Garuda Muda berhasil dicetak pemain Persik Kediri (Jelly Sroyer) itu melalui tembakan keras dari luar kotak penalti.
Ketiga gol yang diukir Timnas Indonesia di papan skor terdiri dari Kelly Sroyer pada menit ke-10, Muhammad Ferrari pada menit ke-23, dan gol bunuh diri dari pemain Thailand yakni Natcha Promsomboon.
Gol kedua timnas Indonesia tercipta melalui lemparan ke dalam Robi Darwis dari sayap kiri melambung tinggi menuju tengah kotak penalti Thailand, bak gaya lemparan khas dari Pratama Arhan.
Muhammad Ferrari lantas tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dengan menuntaskan dengan sundulan yang mengarah ke sudut bawah gawang.
Sementara satu-satunya gol dari tim tuan rumah dicetak oleh Wanpraphao yang menggetarkan gawang dari Ernando Ari pada menit ke-27.
Dengan hasil impresif ini berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-23 melenggang ke partai final dengan menantang Vietnam, sang juara bertahan.
Dengan kemenangan ini, banyak pujian yang diberikan untuk jajaran pelatih dan juga pemain di lapangan, meski sempat dicerca habis-habisan saat fase grup.
Namun malam itu, Indonesia bisa membuktikan bahwa Garuda masih bisa mengepakkan sayapnya dengan lebar, permainan memukau Timnas Indonesia tak lepas dari para pemain kunci yang diturunkan Shin Tae-yong langsung pada menit awal pertandingan.
Jajaran nama seperti Ramadhan Sananta, Beckham Putra, Ernando Ari serta Alfeandra Dewangga adalah segelintir pemain yang telah sukses menghancurkan Thailand di laga final SEA Games lalu.
Alfeandra Dewangga, bek tengah Timnas Indonesia saat berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan kali ini ada nama Alfeandra Dewangga yang akhirnya sukses menjaga lini belakangnya dengan baik, walaupun sempat kebobolan satu gol.
Dewangga masih dianggap yang terbaik karena aksinya menjadi tembok terakhir sebelum Ernando Ari mendapat banyak ujian.
Dewangga pada laga ini menjelma sebagai sosok Kapten terbaik, cederanya Bagas Kaffa sebelum pertandingan yang otomatis langsung digantikan oleh pemain PSIS Semarang itu.
Dewangga akhirnya diberikan ban Kapten pengganti, jiwa kepemimpinan Dewangga sungguh jelas adanya, duetnya dengan Ferrari menjadikan mereka berdua sulit untuk ditembus.
Walaupun Ferrari sering melakukan kesalahan namun Dewangga mampu selalu menutup kesalahan yang Ferrari lakukan, dengan adanya Dewangga di skuad Garuda membuatnya layak menjadi aktor utama atas kemenangan Indonesia.
Tampaknya Mental baja yang dimiliki Dewangga sepertinya telah menular kepada semua pemain karena dalam dua laga awal Timnas terlihat melempem saat Dewangga hanya bermain menjadi pemain pengganti.
Bek kiri Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga. (source: PSSI)
Selain itu, Alfeandra Dewangga juga sukses memotivasi timnya untuk terus bermain disiplin, terlihat dalam beberapa momen Dewangga mencoba berteriak untuk membuat rekan-rekannya tetap fokus di 90 menit pertandingan berlangsung,
Tak hanya menjaga permainan di area belakang namun Dewangga juga menjaga mental pemain timnas agar tetap terkondisikan dengan baik, walaupun Dewangga berposisi di center back ia sering kali membantu penyerangan cepat yang dilakukan tim Garuda Muda.
Hal itu dilakukan Dewangga untuk memberikan dukungan mental bagi para pemain, khususnya lini Tengah yang mayoritas banyak pemain baru.
Shin Tae-yong memberi instruksi khusu kepada Dewangga untuk terus menjaga pola permainan tim dan ternyata Dewangga mampu melakukan tugasnya dengan baik pada pertandingan tersebut.
"Dewa sepertinya terlihat banyak perubahan, ia mungkin sudah belajar banyak di PSIS Semarang, kali ini saya lihat Dewangga punya visi bermain yang bagus tak seperti biasanya, kematangan yang dimiliki juga semakin terlihat jelas," ungkap Pujian Shin Tae-yong dilansir youtube ABS Multimedia. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News,
Load more