Dari Menjual Mobil hingga Gadaikan Sertifikat Tanah, Budi Nugraha Ceritakan Perjuangan Beckham Menjadi Pemain Timnas Indonesia
- Instagram - Beckham Putra Nugraha
“Sepatu Beckham waktu itu sudah jebol, akhirnya ada peran dari Yoko, rekannya membelikan sepatu karena kasian lah orang-orang lain sepatunya bagus,” ujarnya.
Ditambahkan Budi, sempat ada pengalaman menarik, saat mengikuti turnamen di Ciwidey, Kabuapten Bandung.
Disebabkan tak memiliki uang, dengan modal motor jelek milik orang tuanya, dirinya dan keluarganya berboncengan hingga empat orang.
Ketika itu, Budi mengemudikan motor, sementara dua anaknya, Beckham dan Zola duduk di tengah bersama ibunya.
“Orang lain pakai mobil karena bayar, saya tidak punya uang, saya sampai naik motor ke Ciwidey. Dan pulangnya karena perjalan cukup jauh sampai mengantuk hingga nyaris kecelakaan,” keluhnya.
Terkait arahan Beckham bermain bola, Budi justru mengaku awalnya tidak terpikir.
“Jadi dia tidak menjadi pemain bola, setelah itu pulabtidak mengarahkan Beckham untuk bermain bola seperti air mengalir saja,” terangnya.
Hanya saja, Ia mendapat kabar dari tetangganya bahwa Beckham mainnya bagus.
Waktu itu, Ia melihat anaknya memang bermain bagus. Maka dari itu, ia menyaksikan anaknya bertanding di turnamen SSB UNI Final U-13.
Kebetulan juga, ada pemain berbakat lainnya yang kini sama-sama membela Persib Bandung, Febri haridyadi.
Setelah menyaksikan pertandingan tersebut, Zola dan Beckham masuk ke SSB UNI Bandung.
Dia menilai, kedua anaknya tersebut memiliki bakat sebagai pesepak bola karena sejak kecil memiliki tendangan dan umpan yang bagus.
“Jadi terlihat bakatnya di usia 8 tahun, dia mulai dilirik oleh pelatih Saefulloh, 8 tahun sudah ikut 10 tahun,” pungkasnya. (eka/fan).
Load more